Senin 06 Feb 2017 06:30 WIB

Aroma Parfum Kesukaan Titi Kamal

Rep: Nora Azizah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Titi Kamal di usai acara Muhasabah Cinta di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (3/11).
Foto: Gita Amanda/Republika
Titi Kamal di usai acara Muhasabah Cinta di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA.- Aktris Titi Kamal hampir tak pernah absen pakai parfum saat ke luar rumah. Ia mengaku punya aroma khusus kesukaan.

"Saya paling suka parfum dengan wangi bunga," ujar Titi Kamal dalam acara pekenalannya sebagai Brand Ambassador Oriflame Parfume 'My Destiny' di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Ahad (5/2).

Kandungan parfum memang tidak harus secara keseluruhan memiliki wangi bunga. Tapi paling tidak di dalam formulanya harus ada unsur wangi bunga, kata Titi.

Istri dari Christian Sugiono tersebut memang lebih suka wangi parfum yang cenderung segar dan manis. Menurutnya, bunga sangat melambangkan wangi tubuh perempuan.

Parfum dengan unsur bunga juga mencerminkan sisi feminin. Parfum yang ia beli biasanya juga memiliki bentuk botol unik. "Botol parfum dengan bentuk unik cantik untuk pajangan," jelas Titi. Biasanya botol parfum unik memiliki wangi yang cenderung unik pula.

Meski menyukai parfum, Titi tetap mengontrol pengeluaran untuk beli parfum. Ia hanya membeli parfum seperlunya saja, tidak berlebihan.  Hampir semua jenis parfum pernah ia coba karena karakter pribadinya termasuk penyuka sesuatu hal yang baru.

Namun Titi juga tetap selektif dengan memilih parfum yang sudah memiliki reputasi di pasar minyak wangi. Dalam memilih parfum juga tidak egois. Titi tetap mempertimbangkan wangi yang paling disukai sang suami.

Tips memakai perfum ala Titi, cukup semprotkan saja sedikit pada pergelangan tangan, leher, dan di belakang telinga. Kemudian diusap perlahan, jangan menyapu parfum.

Untuk bagian leher dan belakang telinga semprotkan sedikit pada telapak tangan kemudian usapkan perlahan. Untuk aktivitas di dalam ruangan parfum cenderung lebih tahan lama daripada di luar ruangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement