Senin 06 Feb 2017 06:31 WIB

Kamerun Juara Piala Afrika 2017

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Bayu Hermawan
Tim Kamerun
Foto: EPA/SYDNEY MAHLANGU
Tim Kamerun

REPUBLIKA.CO.ID, LIBREVILLE -- Kamerun meraih gelar Piala Afrika 2017 setelah menang 2-1 atas Mesir pada final yang berlangsung di Stade d'Angondje, Libreville, Ahad (5/2) waktu setempat. Kemenangan ini menjadi jawaban atas impian Kamerun yang telah lama gagal meraih juara sejak Piala Afrika 2002

Menghadapi Mesir yang merupakan pemegang koleksi terbanyak Piala Afrika, Kamerun tampil dengan kekuatan terbaik. Namun, pasukan Hugo Broos sempat kehilangan konsentrasi pada menit awal laga.

Mesir mampu mencetak gol lebih dahulu melalui pemain yang bermain di Arsenal, Mohamed Elneny, pada menit ke-22. Elneny sukses mencetak gol setelah memanfaatkan umpan pilar AS Roma, Mohamed Salah.

Tertinggal 0-1 pada babak pertama, Kamerun bermain lebih agresif setelah jeda. Nikolas N'Koulou akhirnya bisa menyamakan skor usai memaksimalkan umpan Benjamin Moukandjo pada menit ke-59.

Saat laga sepertinya bakal berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Vincent Aboubakar keluar sebagai pahlawan Kamerun. Masuk sebagai pemain pengganti pada awal babak kedua, Aboubakar menceploskan bola ke gawang Mesir pada menit ke-88.

Kamerun pun keluar sebagai juara Piala Afrika 2017. Ini menjadi gelar kelima yang diraih Kamerun di ajang tertinggi di Benua Afrika itu. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti atas kontribusi manjajer baru.

Sebab, salah satu kunci keberhasilan Kamerun adalah sang manajer, Hugo Broos.  Sejak ia bergabung pada Februari 2016, permainan Kamerun dapat meningkat secara signifikan.

Bagi Mesir kekalahan ini menggagalkan upaya mereka menambah raihan trofi Piala Afrika. Padahal, Mesir ingin kembali mengulang masa kejayaanya saat memenangkan Piala Afrika tiga kali berturut-turut pada 2006. 2008 dan 2010. Meski begitu, Mesir tetap tercatat sebagai negara terbanyak yang memenangi Piala Afrika, yakni tujuh kali.

Pertandingan ini juga memiliki kenangan tersendiri bagi kedua negara. Pasalnya, Mesir dan Kamerun juga sempat bertemu di final pada 2008 dengan hasil 1-0 untuk Mesir. Rupanya, tahun ini Kamerun dapat membalas dengan kemenangan 2-1.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement