Senin 06 Feb 2017 13:30 WIB

Geopark Ciletuh Jalani Simulasi Penilaian UNESCO

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu pemandangan di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.
Foto: IST
Salah satu pemandangan di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat akan kedatangan tim dari UNESCO yang hendak menilai kelayakan Ciletuh menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) pada April atau Mei mendatang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus meningkatkan persiapan persyaratan agar diakui sebagai geopark internasional.

Salah satunya dengan menyiapkan simulasi tim penilai yang akan memantau ke lapangan. Asisten Daerah Bidang Perekonomian Setda Provinsi Jabar yang juga Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Ciletuh Denny Juanda mengatakan tim ini sekaligus akan menilai sejumlah unsur seperti pengetahuan masyarakat, kesiapan kepariwisataan, dan kesesuaian di lapangan dengan dokumen yang diajukan.

"Kamis akan ada tim ke sana (Geopark Ciletuh) simulasi tim UNESCO," kata Denny kepada wartawan usai rapat pimpinan (rapim) bersama gubernur di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (6/2).

Menurut Denny, tim UNESCO akan mengecek langsung kondisi Ciletuh yang menjadi syarat pengakuan sebagai Geopark Internasional. Mulai dari akses jalan, kelengkapan sarana dan prasarana serta faktor pemahaman masyarakat.

Ia menyebutkan, masyarakat harus menjadi tuan rumah yang siap memandu turis yang nantinya datang. Sehingga ada kesatuan komitmen antara pemerintah dengan masyarakat.

 

"Sejauh mana pemahaman masyarakat tahu bedanya geopark dengan daerah turis biasa, apa manfaatnya, sejarahnya dan macam-macam itu perlu pembelajaran. Disepakati akan ada edukasi kepada masyarakat dan sosialisasi," ujarnya.

Dengan simulasi ini diharapkan tim dapat meningkatkan evaluasi persiapan UGG. Bukan hanya dari sarana dan prasarana tapi juga kesiapan masyarakatnya.

Ia menambahkan pada 16 Februari mendatang, pihaknya akan mengajukan dokumen yang akan diberikan kepada UNESCO. Ia pun optimis Ciletuh memiliki peluang besar untuk mendapat pengakuan geopark internasional. Karena diyakini telah mencukupi penilaian dan diunggulkan.

"Kondisi geologinya itu khas ada morfologinya, batuannya, strukturnya khas. Dari bio diversity-nya itu daerah sana relatif lebih konservasi beraneka macamnya. Termasuk budaya lokalnya juga beragam," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement