Selasa 07 Feb 2017 09:42 WIB

Shinhan Indo Finance Bidik 80 Ribu Konsumen Kartu Kredit Indonesia

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Kartu kredit, ilustrasi
Foto: loktavia.blogspot.com
Kartu kredit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Shinhan Indo Finance (SIF) yang merupakan perusahaan gabungan antara Shinhan Card Korea, Indomobil Group, dan Asuransi Central Asia (ACA) memperkenalkan produk kartu kredit bernama ShinhanIndo Card Hi-Cash.

SIF memperkenalkan empat kartu individual yang terdiri dari Silver, Gold dan Platinum. Ada pula dua corporate cards yaitu Gold dan Platinum, dengan nama ShinhanIndo Card Hi-Cash. 

ShinhanIndo Card Hi-Cash, menawarkan 5 persen akumulasi poin untuk transaksi di K-Pack (mitra Korea) dan Indo-Pack (mitra Indomobil), 3 persen akumulasi Hi-Cash Point untuk transaksi di merchant spesial (specific Merchant Category Code), dan 0,5 persen akumulasi Hi-Cash Point dasar. 

Nasabah juga bisa menukarkan akumulasi Hi-Cash point dengan cash back dan menggunakannya untuk membayar tagihan bulanan, biaya tahunan, dan biaya lainnya. Para pemegang kartu kredit juga dapat menukarkan Hi-cast pointnya dengan Airline Miles. 

CEO Shinhan Indo Finance Kim Dae Young mengatakan, dengan adanya kedua fitur utama yaitu High Points dan Real Cash Back, menjadikan tingkat pelayanan lebih modern atau non konvesional. "Melalui pelayanan yang modern, kami ingin menjamin bahwa semua pemohon ShinhanIndo Card akan dapat menerima status persetujuan pengajuan aplikasi kartu kreditnya dalam waktu dua minggu. PT Shinhan Indo Finance menjanjikan proses lebih cepat," ujarnya melalui siaran pers, Selasa, (7/2).

CEO Shinhan Card Wi Sung Ho menambahkan, sulit untuk masuk dan sukses di pasar kartu kredit di negara lain. Hanya saja, pihaknya ingin menawarkan produk dan layanan yang sudah terdiferensiasi. "Jadi melalui akumulasi poin dan layanan cash back yang mudah," ujarnya.

Menurutnya, nasabah Indonesia dapat menikmati pengalaman sekaligus nilai baru dalam produk yang pihaknya disediakan ini. Tahun ini Shinhan menargetkan ada 80 ribu pemegang kartu kredit dengan total transaksi Rp 500 miliar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement