REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang timnas Argentina Sergio 'Kun' Aguero dilaporkan mulai tak kerasan di klubnya Manchester City. Kedatangan penyerang muda asal Brasil Gabriel Jesus disinyalir menjadi penyebabnya.
Dua laga terakhir, posisi penyerang utama the Citizens yang sudah ditempati Aguero sejak 2011 kini ditempati Jesus. Pelatih Pep Guardiola sepertinya memang akan memasang Jesus sebagai peneyerang utama untuk ke depan. Jesus baru saja menjadi penyelamat City ketika mengalahkan Swansea City 2-1.
Keresahan Aguero langsung ditanggapi oleh raksasa Spanyol Real Madrid. Los Blancos sejak lama naksir dengan performa penyerang 28 tahun. Jika Los Blancos mengajukan tawaran serius, Aguero diprediksi tak akan menolak asalkan pelatih Madrid Zinedine Zidane menjanjikannya tempat di tim utama.
Dikutip dari Football Espana, Selasa (7/2), akan ada skenario yang diprediksi akan terjadi andai Aguero hengkang ke Santiago Bernabeu. Kedatangan bekas bintang Atletico Madrid tersebut akan membuat dua penyerang Madrid Karim Benzema dan Alvaro Morata kehilangan tempat.
Jadinya Arsenal pun pasang kuda-kuda untuk mengambil keuntungan. The Gunners merupakan peminat sejak lama terhadap Benzema. Musim lalu, Arsenal hampir saja mendapatkan pemain asal Prancis terebut. Mereka siap membayar 58 juta euro (Rp 823,5 miliar) kepada Madrid. Tawaran dengan jumlah yang sama siap diberikan Meriam London andaikan Madrid bersedia melepaskan Benzema.
Sedangkan Morata juga dapat menyelamatkan karirnya dengan bergabung dengan Chelsea. Antonio Conte yang kini melatih the Blues sudah lama mendesak klubnya membeli Morata dari Madrid. Morata diharapkan bergabung ke Stamford Bridge untuk antisipasi hengkangnya Diego Costa ke klub kaya Cina.
Namun, Chelsea berpotensi merusak rencana skenario tersebut jika mereka mengalihkan fokus kepada Aguero. Keresahan Aguero di City juga mengundang minat pimpinan klasemen sementara Liga Primer Inggris tersebut. Chelsea dikabarkan siap membeli Aguero dari City dengan nilai fantastis 80 juta euro (Rp 1,13 triliun).
Ikuti Whatsapp Channel Republika