REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau agar masyarakat di kawasan Bandung Raya yang meliputi wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, untuk mewaspadai hembusan angin kencang selama dua hingga tiga hari ke depan.
"Kemarin saja, kecepatan angin di Bandung Raya mencapai 25 knot, itu masuk kategori kencang. Jadi hari ini dan besok juga kemungkinan sama kecepatan anginnya dengan kemarin," kata Prakirawan BMKG Bandung Ani Hanifah, Rabu (8/2).
Ia menjelaskan hembusan angin dengan intensitas cukup signifikan tersebut disebabkan karena adanya tekanan rendah di sepanjang Selatan Pulau Jawa.
"Kencangnya hembus angin itu penyebabnya ialah karena adanya angin baratan, kemudian memang ada beberapa tekanan rendah di sekitar Selatan Jawa dan sebelah Barat Laut Australia," kata Ani.
Menurutnya hembusan angin kencang di Kawasan Bandung Raya membuat suhu atau temperatur udara yakni akan lebih terasa dingin. "Memang bisa dirasakan oleh kita bahwa pengaruh angin kencang ini akan membuat lebih dingin, jadi wajar saja kalau akan terasa lebih dingin. Suhunya minumnya sekitar 19 derajat celcius," katanya.
BMKG, lanjut Ani, juga memprediksi efek lainnya dari fenomena angin kencang di Kawasan Bandung Raya ini ialah berkurangan intensitas hujan di wilayah Jawa Barat terutama di kawasan Bandung dan sekitarnya.
"Dan memang untuk minggu ini, sebelumnya juga kita merasakan cukup kencang angin dan Bandung ini secara klimatologi, curah hujan tertinggi sekitar Maret dan November. Februari tahun lalu intensitas hujannnya tinggi, kalau Februari sekarang tidak," kata dia.