Kamis 09 Feb 2017 11:13 WIB

Trump Dikritik karena Serang Nordstrom

Rep: Lida Puspaningtyas/Antara/ Red: Ani Nursalikah
Ivanka Trump
Foto: EPA
Ivanka Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Demokrat mengecam cicitan Presiden AS Donald Trump yang menyerang sebuah toko  pakaian, Nordstrom, Rabu (8/2). Perusahaan tersebut diketahui memutus kerja sama dengan merk fashion putrinya, Ivanka.

Di akun Twitter pribadinya, Trump mengatakan Ivanka telah diperlakukan tidak adil. "Putri saya, Ivanka, telah diperlakukan secara tidak adil oleh @Nordstrom. Ia adalah orang yang luar biasa, selalu mendorong saya untuk melakukan tindakan yang benar! Mengerikan!" kata Trump melalui akun Twitter pribadinya, yang memiliki 24,2 juta pengikut.

Cicitan ini kemudian diretweet oleh akun @POTUS. Cicitan itu diretweet sebanyak 14 ribu kali dalam tiga jam dan mengundang ribuan jawaban. Banyak pengikut Trump menyuarakan keprihatinan Presiden AS itu menyalahgunakan wewenangnya demi keuntungan keluarganya.

Tak lama, senator Demokrat mengatakan tindakan Trump itu tidak layak. Juru bicara senator Pennsylvania, Bob Casey mengatakan senator merasa Trump melakukan sesuatu yang tidak etis dan layak. Menurutnya, presiden tidak seharusnya menyerang perusahaan swasta karena menolak memperkaya keluarganya.

Seorang mantan pengamat etika Gedung Putih juga menyebut cicitan Trump mencengangkan. Norm Eisen yang menjabat di bawah Presiden Barack Obama menyarankan Nordstrom menuntut Trump dengan pelindungan UU California Unfair Competition.

Baca:

2,5 Juta Orang Pantau Sidang Perintah Eksekutif Trump

Donald Trump Kesal Nordstrom Hentikan Penjualan Merek Dagang Putrinya

Awal bulan ini, Nordstrom memutuskan kontrak dengan merk pakaian Ivanka Trump karena kurangnya penjualan. Hal ini terjadi setelah muncul kampanye boikot produk-produk Trump dengan tagar #GrabYourWallet karena komentar Trump terhadap perempuan.

Juru Bicara Pers Gedung Putih, Sean Spicer mengatakan keputusan Nordstrom bersifat politis. Menurutnya, sikap presiden adalah reaksi wajar ketika ada serangan untuk putrinya.

"Ini adalah serangan langsung terhadap kebijakan dan namanya sehingga jelas presiden membela karena ini bermasalah dengan kebijakannya," kata Spicer, dilansir BBC.

Rabu lalu, Nordstrom kembali menekankan keputusan memutus kerja sama adalah karena performa merk. "Penjualan merk ini terus menurun hingga pada titik bisnis tidak akan bagus jika terus dilanjutkan," kata perusahaan dalam pernyataan.

Nordstrom juga mengatakan Ivanka sudah mengetahuinya secara personal sejak awal Januari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement