REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (11/2) kembali dilanda gempa dengan kekuatan bervariasi.
Kabid Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan Syahnan di Medan, Sabtu (11/2), mengatakan, sedikitnya terjadi tiga kali gempa yang melanda dua daerah tersebut.
Gempa pertama terjadi pada pukul 11.24 WIB dengan kekuatan 4,2 skala Richter (SR) dengan lokasi 21 km arah barat daya Kabupaten Deliserdang.
Pusat gempa tersebut berdekatan dengan Panatapan Doulu, Kabupaten Karo, pada kedalaman 10 km dibawah permukaan tanah. Gempa kedua terjadi pada pukul 13.00 WIB dengan kekuatan 3,2 SR dengan lokasi 32 km arah barat daya dengan kedalaman 10 km dibawah permukaan tanah.
Sedangkan gempa ketiga terjadi pada pukul 13.39 WIB dengan kekuatan 1,9 SR yang lokasinya 25 km arah timur laut Kabupaten Karo. Berdasarkan hasil analisis pada peta dan laporan dari masyarakat, tingkat guncangan gempa pertama dirasakan di Berastagi dengan intensitas gempa bumi III-IV MMI, Medan II-III MMI, dan Binjai I-II MMI.
Namun sampai saat ini, BMKG belum ada laporan kerusakan dari masyarakat mengenai kerusakan yang terjadi. Dari hasil observasi BMKG Wilayah 1 Medan dan ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa dangkal dan mempunyai mekanisme sesar mendatar.
Pihaknya merasa patut bersukur karena kekuatan gempa bumi tersebut tidak terlalu besar sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan.
Sebelumnya, Kabupaten Karo dan Kabupaten Deliserdang juga mengalami sejumlah gempa dengan kekuatan bervariasi sejak Jumat (10/2) dini hari.