Ahad 12 Feb 2017 15:33 WIB

Perbaikan Jalan Penghubung Tegal-Banyumas Belum Jelas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Jalan Rusak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan Rusak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Kondisi jalur penghubung antara Tegal-Banyumas, sepertinya masih akan lama diperbaiki. Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku sebelumnya mendapat informasi bahwa proses lelang untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut, sudah dua kali mengalami kegagalan.

''Informasi yang saya terima, Desember 2016 sudah dilakukan lelang namun gagal. Demikian juga Januari 2017, informasinya gagal juga. Saya tidak tahu kenapa gagal, karena itu dilakukan di pusat,'' katanya, Ahad (12/2).

Dia mengaku tidak bisa melakukan tindakan apa-apa, karena ruas jalan yang menjadi jalur penghubung antara jalur pantura dan jalur selatan Jawa Tengah tersebut, merupakan jalan nasional. Dengan demikian, kewenangan pemeliharaan dan pengelolaannya berada di pusat. ''Saya juga sebernarnya berharap agar ruas jalan tersebut bisa segera diperbaiki. Namun bagaimana lagi, kami dari kabupaten tidak punya wewenang untuk itu,'' katanya.

Dia juga mengakui, kerusakan jalan akibat curah hujan yang tinggi, di wilayah Kabupaten Banyumas bukan hanya terjadi di ruas jalur penghubung Tegal-Banyumas saja. Namun juga di ruas jalan berstatus jalan nasional lainnya. ''Hampir semua jalan nasional di Banyumas memang mengalami kerusakan,'' katanya.

Sedangkan untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten, Bupati berani memastikan bahwa kondisi masih relatif baik. Demikian juga dengan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. ''Kalau ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten atau provinsi, saya kira kondisinya masih relatif baik. Mungkin ada sebagian yang rusak, namun tidak separah ruas jalan yang berstatus jalan nasional,'' katanya.

Khusus kerusakan jalan di ruas jalan di jalur penghubung ini, pada Desember 2016 sempat dilakukan perbaikan dengan dilakukan penambalan. Hal itu dilakukan untuk menghadapi libur akhir tahun. Namun saat ini, kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan lagi.

Sebelumnya, Bupati Achmad Husein juga telah mendapat jaminan bahwa penambalan pada Desember 2016 hanya sekadar membuat kondisi jalan menjadi lebih aman dilalui kendaraan bermotor. Sedangkan perbaikan total dengan pelapisan ulang dan melebarkan beberapa ruas jalan, akan dilakukan mulai Januari 2017. Namun hingga kini, perbaikan total kondisi jalan tersebut belum dilakukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement