REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) membuka lowongan untuk posisi Direktur Operasional (Dirops) dan Direktur Keuangan (Dirkeu) periode hingga Tahun 2021. Ketua Badan Pengawas (Bawas) PDTS KBS Heri Purwanto menjelaskan, dibukanya rekrutmen tersebut untuk menempati posisi yang ditinggalkan Aschta Bosetani Tajudin yang mengundurkan diri dari Direktur Operasional dan Direktur Keuangan Fuad Hasan yang habis masa jabatannya pada 17 Maret 2017.
"Pendaftaran dibuka dari tanggal 31 Januari hingga 15 Februari mendatang. Rekrutmen ini sekaligus untuk melengkapi kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Chairul Anwar," katanya, Ahad (12/2).
Heri menambahkan hingga saat ini proses seleksi administrasi sudah mulai dilakukan. Dari beberapa pelamar yang sudah masuk didominasi pelamar di posisi Direktur Keuangan, sementara untuk Direktur Operasional relatif sedikit. Hal itu, kata Heri, karena kompetensi Direktur Operasional lebih diprioritaskan orang-orang yang berpengalaman di bidang konservasi.
"Untuk Dirops, syarat kompetensinya lebih berat. Tidak cukup sekadar dokter hewan, tapi harus berpengalaman di bidang konservasi," ucapnya.
Kompetensi di bidang konservasi, lanjutnya, menjadi pertimbangan utama bagi kandidat Direktur Operasional karena KBS mempunyai misi konservasi dan edukasi. "Maka Bawas memutuskan perlu mengambil waktu lebih panjang demi mendapatkan calon-calon direktur yang sesuai dengan kriteria atau standar Bawas," ujar Heri.
Bawas juga akan melibatkan konsultan independen untuk melakukan uji kemampuan dan kelayakan. Pada seleksi akhir akan diambil masing-masing dua nama yang akan diserahkan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk dipilih dan diputuskan.