REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter Indonesia, Triyatno, akan menjalani operasi pada 21 Maret 2013 mendatang untuk penanganan cedera lutut yang dideritanya sejak 2007 lalu. Triyatno mengalami cedera meniskus atau sobek otot di lutut kiri.
Operasi yang dilakukan yakni dengan menjahit kembali pembungkus otot yang sobek tersebut.
"Menjelang operasi, saya tidak berlatih terlalu banyak. Saya tetap menjalani terapi di ISMC Kelapa Gading," ujar lifter peraih medali perunggu Olimpiade 2012 London itu dalam pesan singkatnya kepada Republika.
Triyatno sudah lama mengeluhkan nyeri lutut kirinya tersebut. Namun demikian, dengan hanya mengandalkan terapi, dia masih mampu tampil di Olimpiade 2012.
Operasi tersebut akan membuat Triyatno absen selama 12 pekan atau sekitar tiga bulan. Setelah itu masih ditambah 12 pekan lagi untuk kompetitif sehingga dia baru bisa berkompetisi lagi sekitar Agustus 2013.
Dengan lamanya proses pemulihan tersebut, maka lifter berusia 25 tahun itu akan kehilangan event di Islamic Solidarity Games (ISG) dan Universiade di Moskow pada Juli 2013. Sementara, untuk event SEA Games, Triyatno belum bisa memastikan keikutsertaanya.
"Saya ingin ikut SEA Games untuk mempertahankan emas,'' katanya. ''Tapi, ini semua tergantung proses pemulihannya.''
Dia berharap bisa pulih total sebelum seleknas berlangsung pada September mendatang, sehingga dia bisa berlatih maksimal untuk mengejar pelatnas.
Selain itu, dia mengatakan belum ada rencana untuk naik kelas. Sejauh ini dia masih dipercaya turun di kelas 69 kg.