REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berutang sekitar Rp 700 juta untuk menalangi kebutuhan 60 atlet pelatnas serta 20 pengurus selama persiapan jelang SEA Games 2013 Myanmar periode Januari-Maret.
Dana tersebut diperoleh dari utang ke beberapa pihak untuk membiayai kebutuhan akomodasi, operasional dan konsumsi pelatnas serta biaya uji coba Kejuaraan Asia di India pada 9-19 Maret yang diikuti total 19 atlet.
Dana pinjaman itu juga digunakan untuk tes event SEA Games di Myanmar pada 25-30 Maret dengan diikuti 16 atlet.
"Utang sekitar Rp 700 juta itu belum termasuk untuk honor Januari hingga Maret. Demi Merah Putih dan bangsa, kami utang kanan kiri,'' kata Pelatih Kepala Pelatnas, Wahyudi Hidayat, di kompleks Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Saat ini Pelatnas ISSI tersebar di tiga lokasi yakni Pelatnas road race di Subang, Jawa Barat; MTB di Cikole, Lembang, Jawa Barat; dan BMX di Malang, Jawa Timur. Meskipun terlilit utang ditambah uang saku yang belum turun, program pelatnas tetap berjalan.
Namun, Wahyudi mengungkapkan kondisi ini akan semakin kritis jika dana tidak kunjung turun.
''Hingga saat ini hari ke 105, dana dari pemerintah satu rupiah pun belum turun," kata Wahyudi. "Sampai saat ini program pelatnas belum tersendat, tetapi tidak mustahil dalam 2-3 hari ini tidak ada obatnya lagi."