Selasa 16 Apr 2013 19:55 WIB

Pelatnas Sepeda Hadapi 'Buah Simalakama'

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Balap sepeda (ilustrasi)
Foto: Antara/Seno S
Balap sepeda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) memiliki utang sebesar Rp 700 juta untuk membiayai akomodasi, operasional, dan konsumsi atlet pelatnas Sea Games 2013.

Dana tersebut  juga digunakan untuk biaya uji coba Kejuaraan Asia di India pada 9 sampai 19 Maret 2013 yang memberangkatkan 19 atlet dan tes event SEA Games XXVII di Myanmar pada 25 sampai 30 Maret 2013 yang diikuti 16 atlet.

"Hingga saat ini, satu rupiah pun belum turun dari pemerintah," ujar Kepala Pelatih Pelatnas PB ISSI, Wahyudi Hidayat, ketika ditemui di kantor Satlak Prima, Jakarta, Selasa (16/4).

Wahyudi mengaku mendapatkan pinjaman utang sebesar Rp 700 juta tersebut dari sejumlah pihak untuk memenuhi kebutuhan operasional sejak Januari hingga Maret 2013. Selain itu, uang reimburse rumah sakit bagi atlet dan pelatih yang berobat pun belum diganti.

Meskipun terlilit hutang, program pelatnas Sea Games tetap berjalan. Namun demikian, Wahyudi menjelaskan kondisi ini akan semakin kritis jika dana tak kunjung turun.

Wahyudi menuturkan pelatnas tidak mungkin dibubarkan karena nantinya membutuhkan biaya yang lebih besar lagi untuk mengembalikan atlet dan pelatih ke daerah masing-masing.

"Ini seperti buah simalakama. Kalau dibubarkan, itu lebih berat. Tetapi kalau tidak dibubarkan, hutang sudah menumpuk," kata Wahyudi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement