REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tim Indonesia menjadi juara umum pada kejuaraan pencak silat Belgia Terbuka yang berakhir Ahad (5/5), kata Pelatih Pencak Silat Pelatnas asal Jawa Tengah Indro Catur.
"Kita berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan di Belgia tersebut dengan meraih sembilan medali emas, dua medali perak, dan tiga perunggu," kata Indro Catur ketika dihubungi dari Semarang, Senin (6/5).
Kesembilan medali emas bagi tim Indonesia tersebut, kata dia, disumbangkan oleh Awaluddin (kelas A), Johan (kelas B), M Adrian (kelas C), Sapto Purnomo (kelas D), Nyoman Sapurtaman (kelas H), Bagaskoro (kelas I) untuk putra.
Kemudian untuk putri adalah Wenny Sasmita (kelas C), Wewey Wita (kelas C), dan Mariati (kelas E), sedangkan dua perak direbut Yulinar Tikasari (kelas A) dan Pipiet Kamela (kelas D putri).
Sedangkan tiga medali perunggu direbut oleh M Rizky Adi (kelas G putra), Afriansyah (kelas F putra), serta Indriya Milasari (kelas F putri). "Kita menerjunkan 15 pesilat sehingga hanya satu pesilat yang tidak mendapatkan medali," katanya menegaskan.
Pada kejuaraan pencak silat Belgia Terbuka (2--5 Mei), kata dia, diikuti 11 negara yaitu Vietnam, Malaysia, Suriname, Prancis, Jerman, Belanda, Austria, Inggris, Swiss, Indonesia, dan tuan rumah Belgia. "Tempat berlangsungnya kejuaraan tersebut adalah Scholen Sporthall," katanya menegaskan.
Ia menambahkan, dirinya bersyukur bisa menjadi juara umum pada kejuaraan di Belgia ini tetapi ini hanya ajang uji coba sebelum pesilat pelatnas diterjunkan pada SEA Games 2013 Myanmar mendatang.
"Kita bersyukur bisa menjadi juara tetapi tujuan utama kita bukan di sini tetapi bisa menjadi juara umum pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang," katanya.