REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, memprioritaskan pengamanan di sepanjang jalan Kelok 44 dengan jarak 9 kilometer selama pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2013.

Kapolres Agam, AKBP Asep Ruswanda, mengatakan setiap kelok-kelok akan ditempatkan satu personel untuk mengamankan masyarakat, kendaraan, dan ternak yang ada di lokasi tersebut.

"Ini bertujuan agar tidak ada aktivitas di kawasan Kelok 44 dengan luas jalan sekitar 5 meter selama pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS)," kata Asep.

Selain mengamankan kawasan Kelok 44, Polres Agam juga mengamankan setiap persimpangan dan pasar tradisional di wilayah hukum Polres Agam yang dilalui, yakni Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubukbasung, Tanjung Raya, dan Matur. Saat itu, kata dia, hari pasar berada di Kecamatan Lubukbasung dan Tanjung Raya.

"Kami telah berkoordinasi dengan camat, wali nagari, dan lainnya untuk mengatasi parkir di sepanjang jalan,'' katanya. ''Pihak camat dan wali nagari telah menyepakati parkir di pasar tradisional ini akan dipindah ke tempat yang tidak dilalui peserta TdS."

Dia mengatakan bahwa kawasan hukum Polres Agam berada pada etape tiga yang akan dilalui pada Selasa (4/6). Polres Agam melibatkan sebanyak 235 personel untuk mengamankan rute yang akan dilalui TdS sekitar 96 kilometer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika