REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Atlet dari Belanda dan Australia akan ikut memperebutkan Piala Wali Kota Medan dalam kejuaraan Judo Internasional Junior dan Senior di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara mulai Sabtu (22/6) hingga Ahad (23/6).
Para pejudo dari kedua negara itu juga bakal bersaing dengan atlet Singapura, Malaysia, Jepang juga Indonesia selaku tuan rumah. "Kejuaraan ini berlangsung di Palladium Mall Medan. Kita ingin sekaligus lebih memperkenalkan olahraga judo kepada masyarakat di kota ini," ujar Ketua Panitia Ruri Prihatini Lubis yang juga Sekum PJSI Medan Kamis (20/6).
Ia mengatakan bahwa kejuaraan itu didukung penuh oleh Ketua Pengprov PJSI Sumut H. Isman Nuradi dan KONI Medan. Diperkirakan 150 pejudo akan bersaing menjadi yang terbaik dalam "event" berlangsung dua hari itu.
Ruri juga mengaku telah melaporkan kejuaraan itu ke PJSI Pusat, dengan harapan event internasional ini masuk menjadi kalender tetap PJSI.
Atlet peserta juga akan datang dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumsel, Aceh, dan Sumut sendiri. Sejumlah klub di Kota Medan juga akan menurunkan atletnya, seperti Medan Judo Club, OPL Club, dan SMK BI Club.
Untuk lebih memasyarakatkan olahraga judo, panitia juga menggelar seminar pada tanggal 21 Juni dan 'workshop' digelar pada tanggal 23 Juni di Fakultas Sastra USU dengan tema 'Kebudayaan dan Olahraga Judo di Indonesia' dengan menghadirkan Konsulat Jepang sebagai salah satu pembicara.