REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) membatalkan rencana uji coba beberapa cabang olahraga yang menggelar Pelatnas SEA Games XXVII 2013 Myanmar. Hal tersebut dikarenakan pos anggaran untuk penyelenggaraan uji coba semakin menipis.
Ketua Umum Satlak Prima, Surya Dharma, mengatakan menipisnya anggaran uji coba karena adanya relokasi yang dilakukan untuk menalangi uang saku atlet pelatnas yang belum dibayarkan sejak Juli lalu.
Sehingga, beberapa uji coba yang masih usulan terpaksa dihentikan. Itu khususnya bagi cabang olahraga yang baru mengusulkan pada pekan lalu.
“Kita sudah hampir tidak punya dana lagi untuk pemberangkatan atlet ke ajang uji coba luar negeri,” ujar Surya saat ditemui di Jakarta.
Surya menjelaskan uji coba akan diprioritaskan kepada cabang olahraga unggulan. Latihan terpusat di luar negeri atau training camp juga mengalami imbas dari relokasi anggaran tersebut, sehingga tidak semua cabang olahraga dapat menyelenggarakan training camp kecuali memakai dana sendiri.
Surya mengatakan uang saku atlet yang termasuk akomodasi, konsumsi, dan gaji bulanan menjadi hal terpenting yang harus dipenuhi.