REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Atlet dan pelatih anggar Sumatera Selatan menerima penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga berkat prestasi meraih medali emas pada SEA Games XXVI tahun 2011 dan kesuksesan pada PON XVIII di Riau tahun 2012.
"Reni Anggraini dan pelatihnya, Lucky Ramdhani, mendapatkan penghargaan dari Kemenpora bagi para pelaku olahraga tahun 2013. Keduanya akan mendapatkan uang tunai senilai Rp15 juta," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Klman di Palembang, Senin.
Ia mengemukakan bahwa terpilihnya dua insan olahraga Sumsel itu berdasarkan rekomedasi Dispora Sumsel yang sebelumnya diminta Kemenpora mengirimkan nama-nama kandidat atlet dan pelatih peraih penghargaan.
"Keduanya dipandang layak mendapatkan penghargaan karena tidak mudah meraih medali emas untuk cabang olahraga anggar pada SEA Games tahun 2011, apalagi medali yang diraih itu menjadi emas satu-satunya yang disumbangkan cabang olahraga anggar," ujarnya.
Sementara itu, Lucky menyampaikan terima kasih atas apresiasi negara terhadap prestasi para pelaku olahraga dalam mengharumkan nama bangsa dan negara pada kancah olahraga internasional.
"Semoga saja penghargaan ini dapat menjadi pelecut para atlet dan pelatih untuk lebih berprestasi," katanya.
Reni Anggraini meraih medali emas SEA Games di Indonesia pada nomor sabre beregu putri bersama tiga rekannya, yakni Diah Permata Sari (Jawa Timur), Maria Wauran (Jawa Timur), dan Amelia Noerliyami (Jabar) dengan pelatih Lucky Ramdhani.
Selain berprestasi pada SEA Games, keduanya juga turut andil dalam kesuksesan Sumsel menjadi juara umum pada cabang olahraga anggar PON Riau tahun 2012.
"Reni menjadi peraih emas pada PON Riau, dan Lucky berhasil membawa Tim Sumsel menjadi juara umum," ujarnya.
Selain Reni dan Lucky, pelaku olahraga Sumsel lainnya yang juga menerima penghargaan, yakni Meirizal Usrat (wasit loncat indah), Eva Ruliningtias (wasit), Lucky Ramadhani (pelatih Anggar), Reni Anggraini (atlet anggar), Maharani Ardi (atlet menembak), dan Nardi (ahli terapi atlet).
Ikuti Whatsapp Channel Republika