REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah atlet profesional papan atas memiliki cara masing-masing untuk melakukan kegiatan amal dan mendonasikan sebagian penghasilannya. Mulai dari membangun yayasan maupun memberikan langsung kepada panti sosial yang membutuhkan.
Namun Otylia Jedrzejczak mempunyai cara lain untuk berbagi kepada sesama. Atlet renang asal Polandia itu memilih untuk melelang medali emas Olimpiade yang telah diraihnya dengan susah payah.
Jedrzejczak mengatakan, dia telah berhutang kesuksesan di Olimpiade 2004 Athena. Saat itu, atlet renang berusia 30 tahun tersebut meraih medali emas di nomor 200 meter gaya kupu-kupu sekaligus memecahkan rekor sebagai perenang wanita tercepat.
Selain itu, dia juga mendapatkan medali perak pada nomor 400 meter gaya bebas dan 100 meter gaya kupu-kupu.
Atlet renang yang tergabung dalam klub AZS-AWF Warsawa tersebut mengakui bahwa dia telah melakukan nazar sebelum bertanding di ajang Olimpiade. Ketika itu, dia berjanji jika mendapatkan medali emas maka akan dilelang dan hasilnya disumbangkan untuk anak-anak yang menderita leukimia.
''Saya tidak membutuhkan medali untuk mengingat momen indah itu, karena saya terlahir sebagai seorang juara dan ini telah tumbuh dalam hati saya,” ujar Jedrzejczak seperti dilansir The New Age.
Setelah memasang iklan lelang di situs internet, tak disangka banyak pihak yang melakukan penawaran. Medali tersebut akhirnya terjual kepada sebuah perusahaan makanan asal Polandia yang menjadi penawar tertinggi yakni sekitar 84.437 Dolar AS.
Uang yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Klinik Onkologi dan Hematologi di Rumah Sakit Anak-Anak Wroclaw, Polandia.