REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto berharap para atlet yang bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat 2014 tetap menjaga nilai-nilai luhur pendekar.

"Pendekar itu harus jujur, pendekar mengajarkan kepada orang untuk tidak menipu," kata Prabowo ketika membuka Kejurnas tersebut di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Ahad (11/5).

Dikatakannya, pencak silat merupakan cabang seni bela diri yang menjadi warisan bangsa Indonesia, karena itu olahraga dan seni ini perlu dilestarikan, dan bahkan harus menciptakan prestasi.

"Tahun depan sudah ada event SEA Games di Singapura, saya pikir kejurnas ini menjadi ajang yang tepat untuk menjadi seleksi bagi para atlet silat," kata Prabowo menambahkan.

Sekretaris Umum PB IPSI yang juga ketua panitia Kejurnas Pencak Silat 2014 Erizal Chaniago mengatakan Kejurnas diikuti seluruh Pengprov IPSI se-Indonesia.

"Kejurnas ini diikuti 500 pesilat dari 34 Pengprov, peserta terbanyak dari Bali yang akan menurunkan 24 pesilat," kata ketua panitia Kejurnas itu.

Kejurnas Pencak Silat 2014 yang berlangsung 11-18 Mei itu mempertandingkan 18 kelas mulai dari nomor tanding dan seni kategori tunggal, ganda, beregu dan memperebutkan 72 medali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika