REPUBLIKA.CO.ID, JUIZ DE FORA -- Tim catur pelajar Indonesia merebut gelar juara umum pada turnamen World Schools Chess Championships 2014 di Juiz de Fora, Brasil. Dari turnamen tersebut, empat pelajar Indonesia membawa pulang medali emas dari perhelatan yang digelar mulai dari 25 November sampai 4 Desember 2014.

"Hasil yang diperoleh cukup memuaskan dilihat dari kekuatan catur dunia dan sangat memuaskan bila diukur dari prestasi para pelajar Indonesia yang bisa atau hobi memainkan catur," kata Wakil Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Hendratno di Jakarta, Sabtu (6/12).

Medali empas itu masing-masing diraih oleh Novendra Priasmoro di kelompok putra open U-15, Medina Warda Aulia kelompok putri U-17, Afifa Ayyun Faruq di kelompok putri U-15 dan Paulina Theodora Walukow di kelompok putri U-11.

Selain itu tim pelajar Indonesia juga meraih tiga medali perak dan satu perunggu. Ketiga pelajar yang meraih medali perak diantaranya, Yoseph Theolifus Taher di kelompok putra U-17, Michael Owen di kelompok open U-13 dan Evi Yuliana di kelompok putri U-13.

Kejuaraan Catur Pelajar Dunia ke-10 ini diikuti 27 negara. Sebagian besar negara pesetanya berasal dari Amerika Latin. Kejuaraan dunia antarpelajar ini dilakukan sebagai kerjasama Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pengurus Besar Percasi.

Walaupun hanya mengirim 12 pecatur pelajar, Indonesia mampu keluar sebagai juara umum. Tim catur pelajar Indonesia akan kembali ke tanah air pada sore ini, Sabtu (6/12) yang akan disambut oleh Ketua Umum PB Percasi, Hashim Djojihadikusumo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika