Selasa 09 Dec 2014 14:21 WIB

Penantang Berubah, Daud Yordan Tetap Yakin Bisa Pertahankan Juara WBO

Red: M Akbar
Daud Yordan
Foto: Antara
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lawan petinju Indonesia Daud Yordan pada pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia di Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya berubah karena ada masalah nonteknis.

Semula petinju yang bakal menjadi lawan Daud Yordan berasal dari Thailand Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi tetapi sekarang menjadi petinju asal Filipina Ronald Ponttilas.

"Perubahan lawan yang akan saya hadapi adalah hal yang sangat biasa dan itu karena faktor nonteknis saja," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/12).

Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut, selain perubahan calon lawannya, waktunya juga mengalami perubahan. Semula dijadwalkan pada 13 Desember dan kini mundur menjadi 20 Desember 2014.

"Pengunduran jadwal pertarungan tersebut juga hal yang biasa. Tetapi yang jelas pertarungan mendatang adalah pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

Ketika ditanya apakah ada perubahan strategi menyusul perubahan lawan yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan ada tetapi tidak terlalu banyak.

Menurut dia, kalau petinju Thailand memiliki karakter bertarung yang 'bandel' dan tahan pukul serta seorang 'fighter'. Sebaliknya kalau petinju Filipina, kata dia, hampir sama tetapi calon lawannya ini memiliki karakter yang menunggu diserang dulu.

"Saya bersama dengan pelatih Damianus Yordan sudah mempelajari rekaman pertarungan petinju Filipina tersebut. Kami melihat petinju Ronald Ponttilas ini lebih banyak menunggu diserang dulu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement