REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mencari bibit pecatur putri yang bisa diandalkan untuk meraih prestasi secara lokal dan nasional.
"Kami memang kekurangan pecatur putri, kami sedang mencari bibit yang memiliki bakat untuk dibina menjadi pecatur profesional," kata Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Bangka Tengah Jauhari di Koba, Selasa (14/4).
Jauhari menjelaskan sejauh ini Percasi memiliki banyak pecatur putra dan mengalami krisis atlet pecatur dari kalangan putri. "Makanya setiap ada kejuaraan, selalu pecatur putra yang keluar sebagai pemenang karena memang kami mengalami krisis pecatur putri," ujarnya.
Ditambahkan Jauhari, saat ini sedang dilakukan pencarian bakat pecatur putri dengan melakukan penyeleksian bibit atlet tersebut dari setiap kecamatan. "Setelah ditemukan bibit altet catur yang memiliki bakat, baru kemudian kami bina melalui Percasi agar menjadi atlet profesional," katanya.
Sekarang ini Percasi sedang melakukan penyeleksian atlet untuk diterjunkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2018 di Bangka Tengah. "Baru-baru ini kami sudah mengadakan turnamen catur, itu dalam rangka menjaring atlet berbakat untuk diterjunkan di ajang Porprov," ujarnya.