REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah atlet nasional tumbang pada Kejuaraan Asia Kano di Palembang, Kamis (5/11), setelah pada babak semifinal di Danau Kompleks Olahraga Jakabaring gagal bersaing dengan negara berperingkat dunia.
Dari 13 race yang diperlombakan pada hari ini, tidak ada satu pun atlet Indonesia yang akhirnya naik podium. Pada nomor andalan tuan rumah mampu K-4 1000, tim yang beranggotakan Dedi Kurniawan, Sutrisno, Maizir dan Chandra Desti Nugraha harus mengakui keunggulan lawan setelah finis pada urutan keempat dengan catatan waktu tiga menit 153 detik.
Hasil ini diluar harapan mengingat tim diperkuat Dedi Kurniawan yang merupakan pemegang emas SEA Games di Singapura tahun 2013 pada single K-1 1000 meter. "Tim sudah tampil maksimal di K-4 1000 meter, tapi inilah yang bisa dipersembahkan," kata Dedi usai perlombaan.
Pada saat start, tim tuan rumah Kayak 4 tersebut sempat merebut posisi namun tak mampu tampil cepat mencapai garis medali emas lantadam pedayung asal Iran, Kazhakstan dan Uzbekistan mampu tampil lebih prima.
"Hasil ini memang tidak sesuai harapan, tapi saya tidak mau berputus asa karena masih ada Asian Games tahun 2016. Saya bertekat akan membuktikan bisa tampil lebih baik," kata Dedi.
Apalagi, pengurus besar sudah menjanjikan pemusatan latihan di Hungaria. "Kegagalan ini cambuk untuk bangkit," kata Dedi. Kejuaraan Kano Asia ini sudah menyelesaikan 57 race, dan dari seluruh mata lomba itu, belum satu medali pun yang dihasilkan Tim Nasional Indonesia.