Kamis 17 Dec 2015 23:47 WIB

Peluncuran Logo dan Maskot Asian Games 2018 Mundur

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Logo Asian Games 2018 ditampilkan saat peringatan Haornas 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Logo Asian Games 2018 ditampilkan saat peringatan Haornas 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 diundur. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) semula menjadwalkan grand launching tersebut dilakukan pada Jumat (18/12).

Beberapa kendala teknis menjadi penyebab penundaan hajatan perdana tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Benua Asia tersebut. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan di Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan, kesepakatan dengan KOI mengambil jadwal pada Ahad (27/12) mendatang untuk acara tersebut.

Gelaran sosialisasi awal yang semula dihelat di Bali, pun terpaksa dipindah ke DKI Jakarta.Padahal, diungkapkan Gatot, persiapan di Bali sudah 80 persen. "Adanya persiapan yang harus disempurnakan. Kami juga menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena memang perlu kehadiran presiden," kata Gatot dalam konfrensi persnya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/12).

Gatot, yang juga merangkap Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyempurnaan Asian Games menjelaskan, kendala teknis paling krusial penyebab penundaan kali ini, yaitu lantaran Master Plan Asian Games yang belum pungkas sampai dengan Rabu (16/12).

Master Plan harus disampaikan ke Menpora Imam Nahrawi agar diteruskan ke Presiden Jokowi.Persetujuan presiden diperlukan untuk mendapat persetujuan dan keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) pelaksanaan Asian Games. "Tanpa adanya Master Plan, Inpres tidak bisa turun," kata Gatot menambahkan.

Namun, diungkapkan Gatot, KOI sebagai penyelenggara lokal Asian Games, sudah merampungkan Master Plan tersebut, Kamis (17/12). Pada Senin (21/12), Master Plan Asian Games sudah bisa dipastikan berada di Istana Negara.

Sekertaris Jenderal (Sekjend) KOI, Dodi Iswandi mengakui, penundaan peluncuran logo dan maskot Asian Games menimbulkan kerugian. Sebab, sejumlah persiapan sudah dilakukan di Bali. Akan tetapi, perencanaan 27 Desember sudah dipastikan untuk lebih matang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement