Senin 01 Aug 2016 17:14 WIB

Pemprov Jabar: Persiapan Stadion GBLA Capai 90 Persen

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
 Kerusakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di daerah Gedebage, Kota Bandung, Rabu (10/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Kerusakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di daerah Gedebage, Kota Bandung, Rabu (10/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan opening ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa melakukan kunjungan ke GBLA, Senin (1/8).

Dalam kunjungan tersebut, Iwa melakukan rapat terbuka bersama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Rapat tersebut digelar untuk membahas kesiapan GBLA untuk PON Opening Ceremony 2016. "‎Persiapan GBLA sudah 90 persen. Makanya dari sekarang kita memonitor secara ketat," ujar Iwa kepada wartawan usai rapat.

Menurut Iwa, secara fisik Pemprov Jabar akan terus melakukan evaluasi. Selain bangunan fisik, ada beberapa persiapan yang kini tengah dikerjakan. Seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), penambahan daya listrik, AC dan lainya. "Kami berharap 31 Agustus seluruhnya selesai," katanya.

Ke depan, kata dia, Pemprov Jabar akan terus melakukan rapat teknis bersama Pemkot Bandung. Pekan depan, Pemprov akan menerima laporan kembali hasil akhir persiapan pembukan PON 2016. Rapat teknis lanjutan. kata dia, akan terus digelar untuk membahas masalah yang sifatnya teknis. "Ini harus terus menerus kita cek," katanya.

Disinggung mengenai exit jalan tol menuju GBLA, Iwa mengatakan, pembangunan exit tol di kilometer 149 itu sudah 74 persen. Iwa berharap pada pelaksaan PON seluruhnya sudah selesai 100 persen. Iwa juga menghimbau agar pintu tol buah batu ditutup pada hari pembukaan PON Jabar, 17 September 2016.

"Untuk mengurangi kemacetan pintu tol bubat (buah batu) ditutup pada saat opening ceremony," kata Iwa.‎

Sementara menurut Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jabar, Bambang Irianto, dalam rapat tersebut, dibahas tentang berbagai hal. Di antaranya tentang kebutuhan Ac, air mebel, listrik dan parkir. "Kebutuhan listrik saat pembukaan, lebih besar dari daya listrik yang dimiliki GBLA," katanya.

Menurut Bambang, aktivitas GBLA pada 5 Agustus 2016 harus sudah ditutup. Ini dilakukan, agar GBLA benar-benar siap digunakan untuk upacara PON. Saat ditanya tentang pembangunan venue PON, Bambang mengatakan, tak ada masalah. Saat ini yang pengerjaannya belum selesai hanya venue panahan, soft ball, dan tenis di Taman Maluku, perbaikannya tinggal sedikit lagi.

" Kalau venue-venue lainnya sudah selesai, tinggal perlengkapan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement