REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuangan air atau drainase di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta setelah direnovasi kini jauh lebih bagus dari sebelumnya. Sebelumnya, setiap hujan deras mengguyur dalam waktu cukup lama lapangan GBK langsung tergenang.

Direktur Utama GBK Winarto kepada Republika.co.id, Selasa (5/12) menyatakan, kerapatan drainase Stadion Utama GBK sudah bagus. "Kemarin saat hujan deras cukup lama mengguyur kawasan Senayan tidak ada genangan yang berarti di lapangan sepak bola kebanggaan Indonesia," ujarnya, Selasa (5/12).

Selain drainase yang sudah dilakukan perbaikan sesuai standar internasional, penataan kawasan GBK Senayan juga saat ini sedang dilakukan. Seperti pembangunan taman, lahan parkir, dan shuttle bus.

"Kalau venue pertandingan di kawasan GBK seluruhnya dipastikan tanggal 31 Desember 2017 akan selesai. Namun untuk fasilitas kawasan pendukung GBK baru akan selesai pada Maret 2018," terang Winarto.

Pada beberapa titik kawasan akan dibangun lahan parkir. Rencananya, di parkir timur Senayan akan dibangun gedung parkir bertingkat. Selain itu, gedung olah raga A,B,C juga akan dialihkan sebagai taman dan juga lahan parkir.

Awal bulan lalu, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan empat venue di kawasan Senayan, yakni akuatik center, lapangan hoki, lapangan panahan, dan lapangan latihan sepakbola A,B,C.

Untuk akuatik saat ini sedang digelar Test Event Asian Games 2018. Sebelumnya, basket 3x3 menjadi nomor pertandingan pertama yang menggelar test event di kawasan GBK Senayan.

Awal Februari 2018 saat Inasgoc menggelar secara serentak sembilan cabang olah raga, venue di Kawasan GBK akan kembali digunakan. Termasuk Stadion Utama GBK Senayan Jakarta yang akan menggelar cabang atletik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika