REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hoki es adalah salah satu cabang olah raga yang dimainkan di lapangan es serta menjadi salah satu olah raga dengan sebutan “the fastest game on earth” dikarenakan tempo permainan dan seluruh aksinya selama pertandingan.
Olah raga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing berusaha mencetak skor dengan memasukkan puck (sebutan untuk bola di dalam hoki es) ke dalam gawang musuhnya. Hoki es telah sejak lama populer di negara-negara yang bermusim dingin seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia. Namun kini, olah raga ini juga telah dijadikan ajang kompetisi internasional oleh negara-negara beriklim tropis.
Tim dewasa hoki es Indonesia pun sudah dua kali mengikuti ajang internasional seperti Asian Winter Games 2017 di Jepang dan SEA Games 2017 di Malaysia. Dan untuk tim remaja hoki es Indonesia telah berhasil mengamankan posisi peringkat tiga pada ajang SEA Youth Cup 2017, Malaysia yang merupakan lanjutan event SEA Games 2017.
Untuk memajukan hoki es di Tanah Air, klub hoki es Ice Salamanders telah resmi diluncurkan pada 11 Desember 2017, dan sebelumnya telah menjalankan beberapa program latihan bagi atlet muda yang bergabung menjadi anggota klub ini.
Menurut Ronald Wijaya selaku pelatih kepala, saat ini klub Ice Salamanders tengah mempersiapkan tim atlet muda hoki es untuk mengikuti turnamen Singapore Ice Dragons Classic yang akan diselenggarakan pada 28 Februari 2018 hingga 3 Maret 2018 di Singapura.
"Ini merupakan insiasi pelatih dan orang tua atlet klub Ice Salamanders agar hoki es Indonesia bisa bergema di ajang dunia. Kami merumuskan suatu metode pembinaan yang mampu menghasilkan atlet muda berkualitas dengan penuh semangat perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam cabang olah raga ini," kata Ronald dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/12).
Menurut Ronald, klub ini didukung penuh oleh Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan BX Rink Bintaro Jaya Exchange Mall. "Misi kami adalah menciptakan atlet muda hoki es yang profesional melalui sistem latihan yang terprogram. Sedangkan visi kami jangka panjang adalah membentuk generasi muda yang sehat, beretika, dan berprestasi."
Saat ini Ice Salamanders sudah memiliki anggota sebanyak 20 atlet muda dengan rentang usia umur tujuh hingga 15 tahun dengan komposisi 17 player dan 3 goalie (sebutan untuk kiper di dalam hoki es).
"Kami menerapkan metode pengajaran yang terintegrasi dan berkelanjutan. Disebut terintegrasi karena latihan on-ice, off-ice, dan hockey camp mengacu pada silabus sehingga pembelajaran anak-anak mempunyai tahapan dan target yang jelas. Dan disebut berkelanjutan karena seluruh latihan mereka akan terimplementasi melalui liga persahabatan dan turnamen luar negeri yang secara rutin terjadwal untuk diikuti," jelas Ronald.