Rabu 04 Jan 2012 19:50 WIB

Satria Muda Britama Siap Hadapi Seri Kedua NBL 2011/2012

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Chairul Akhmad
Pebolabasket Satria Muda Britama Jakarta, meluapkan kegembiraannya setelah menjadi juara pertama Championship Series NBL.
Foto: Antara/Bambang Suseno
Pebolabasket Satria Muda Britama Jakarta, meluapkan kegembiraannya setelah menjadi juara pertama Championship Series NBL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juara bertahan National Basketball League (NBL) Indonesia, Satria Muda Britama (SMB), siap menghadapi seri kedua di Solo 7-15 Januari 2011. Hal tersebut dikemukakan oleh Pelatih SMB, Ocky Tamtelahitu, saat ditemui di Britama Arena, Selasa (3/12).

Menghadapi game pertama melawan Pelita Jaya Esia Jakarta, Sabtu (7/12), Ocky yakin bila timnya bermain sesuai rencana dan mampu meraih kemenangan. "Jika tim bermain sesuai dengan apa yang telah direncanakan, game bisa kita ambil," ujarnya.

Pada seri kedua nanti, SMB akan bermain sebanyak enam kali.  Berturut-turut SMB akan menghadapi Pelita Jaya Esia Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Stadium Jakarta, Satya Wacana Angsapura Salatiga, Comfort Mobile BSC Jakarta dan CLS Knight Surabaya. Saat seri sebelumnya di Bandung yang berlangsung 10-18 Desember 2011, SMB berhasil menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan yang dijalani.

Menghadapi seri kedua ini, Ocky menginginkan agar timnya mengurangi jumlah turnover dalam sebuah pertandingan. "Pada seri pertama, para pemain terlalu banyak membuang bola. Hal tersebut ditandai dengan tingginya turnover di setiap pertandingan," ujarnya.

Berdasarkan data statistik di website resmi NBL, SMB berada di posisi ketiga di bawah Satya Wacana Angsapura Salatiga dan Pacific Caesar Surabaya untuk kategori turnover dari seluruh peserta NBL musim ini dengan catatan 128 kali turnover.  Sedangkan Satya Wacana Angsapura Salatiga dan Pacific Caesar Surabaya mencatat 163 dan 141 kali turnover.

Terkait kendala keterbatasan pemain pada timnya, Ocky menambahkan, ia akan berusaha untuk memaksimalkan skuat yang ada saat ini.  "Meskipun terkadang satu orang pemain bisa bermain lebih dari 30 menit," lanjutnya. Upaya untuk melakukan pertukaran pemain (trade) belum ada dalam pikirannya.

Salah satu pemain kunci SMB yang bermain apik pada final NBL musim lalu, Youbel Sondakh, diharapkan bisa sembuh pada tahun ini. Meskipun demikian, Ocky tidak akan memaksakan untuk memasang Youbel jika kondisinya belum pulih sepenuhnya.  "Youbel masih dalam proses penyembuhan dan kami masih menunggunya. Akan tetapi, sepertinya ia bisa bermain tahun ini," kata Ocky.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement