Senin 12 Mar 2012 11:47 WIB

SM Menatap Play Off NBL 2012

Rep: M. Iqbal/ Red: Hazliansyah
SM Britama
SM Britama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak Championship Series kompetisi National Basketball League (NBL) Indonesia memang baru akan dihelat pada 21 hingga 29 April mendatang di GOR Among Raga, Yogyakarta. Akan tetapi, tim-tim yang akan berpartisipasi dalam babak tersebut telah dapat diperkirakan. 

 

Jika menilik dari klasemen sementara hingga Seri V Surabaya, nama-nama seperti Satria Muda Britama Jakarta, Dell Aspac Jakarta, Garuda Speedy Bandung, CLS Knights Good Day Surabaya serta Pelita Jaya Esia Jakarta dipastikan akan menempati kuota lima tim dari delapan tim peserta babak championship series. 

 

Tiga tempat tersisa masih akan diperebutkan oleh empat tim yakni Muba Hangtuah IM Sumsel, Stadium Jakarta, Bimasakti Nikko Steel Malang dan Pacific Caesar Surabaya.  

 

Sebagai juara bertahan musim lalu, SM jelas berada di posisi terdepan untuk kembali meraih gelar juara.  Apalagi, Faisal J. Achmad dan kawan-kawan hingga saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 45 poin.  Hasil 21 kemenangan dan tiga kekalahan dari 24 laga yang telah dijalani hingga pertandingan kedua Seri V Surabaya kontra Stadium Jakarta, Ahad (11/3). 

 

Meski begitu, segudang permasalahan masih mendera tim tersukses sepanjang sejarah bola basket Indonesia tersebut. Tercatat dalam beberapa laga krusial menghadapi tim-tim tangguh seperti CLS Knights dan Pelita Jaya, SM harus menyerah. Bahkan ClS Knights berhasil menaklukkan SM sebanyak dua kali yakni di Seri II Solo dan Seri IV Denpasar. 

Sedangkan saat meladeni Garuda dan Aspac, SM harus berjuang ekstra keras sebelum mengalahkan keduanya. Tim-tim ini lah yang akan menjadi hadangan terbesar SM dalam mempertahankan gelar NBL yang mereka raih tahun lalu. 

Pelatih SM Ocky Tamtelahitu memperkirakan, situasi pada babak play off akan berbeda dengan babak reguler.  Hal tersebut disebabkan pendekatan berbeda yang diambil oleh setiap tim dalam menghadapi suatu laga, termasuk timnya. 

"Jadi saat play off belum tentu sama," ujarnya kepada Republika, Senin (12/3). 

 

Coach Ocky menambahkan, dirinya berharap para pemainnya tetap menjaga permainannya. Selain itu, cedera pemain yang sempat menghantam beberapa pemainnya seperti Vamiga Michel diharapkan tidak terjadi lagi jelang play off nanti.  "Harapannya tentu semua pemain sehat.  Tidak ada yang bermasalah dengan cedera," ungkapnya. 

 

Permasalahan lain yang harus dihadapi oleh SM adalah masih tingginya angka turn over dalam satu pertandingan.  Tercatat dalam laga terakhir kontra CLS Knights yang berujung bagi kemenangan tipis SM 66-65, sebanyak 30 kali turn over dibukukan oleh para punggawa SM.  Kapten tim Faisal J. Achmad dan Arki Dikania Wisnu menjadi pengumpul terbanyak dengan masing-masing mencatat delapan kali turn over. 

 

Ocky menyebut, tingginya angka turn over memang masih menjadi masalah bagi timnya. "Biasanya terjadi karena pemain terburu-buru.  Selain itu, kesalahan pengambilan keputusan dalam set play, merupakan penyebab lain turn over.  Meski begitu, ia mengharapkan para pemain bisa meminimalisasinya dalam laga-laga selanjutnya.   

 

Masih tersisa tiga laga di Seri V Surabaya yang harus dilakoni SM.  Mereka akan menghadapi Pacific Caesar Surabaya, Selasa (13/3), Comfort Mobile BSC Jakarta, Kamis (15/3) dan Garuda Speedy Bandung (17/3).  Peluang besar dimiliki SM untuk mengakhiri Seri ini sebagai pemuncak klasemen.  Sekaligus menatap Seri terakhir di Jakarta 31 Maret hingga 8 April mendatang dengan penuh optimistis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement