REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menurut FIBA, kebijakan ini berlaku selama dua tahun. Ini adalah masa percobaan. Akan ada evaluasi kebijkan ini pada 2015 dan akan ditinjau ulang pada 2016.
“Untuk merespons berbagai permintaan, dewan pusat mengadakan diskusi mendalam terkait peraturan seragam dan memutuskan memberikan masa uji coba selama dua tahun,” terang FIBA dalam keterangan resminya, sebagaimana diberitakan onislam.
Masa percobaan termasuk merenggangkan peraturan saat ini terkait menggunakan tutup kepala yang semula dilarang. Saat ini diperbolehkan. Tidak ada sanksi jika menggunakan penutup kepala saat pertandingan resmi.
Pemain basket akan terlibat dalam 3 x 3 kali pertandingan. Mereka akan diperbolehkan memakai tutup kepala tanpa ada pembatasan.
Pada Maret lalu, asosiasi sepak bola dunia, FIFA, juga memperbolehkan berjilbab dan memakai penutup kepala dalam pertandingan.