Jumat 04 Mar 2016 03:17 WIB

Badan Liga Bola Basket Antar Negara Eropa Resmi Dibentuk

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Julkifli Marbun
Bola basket
Foto: pixabay
Bola basket

REPUBLIKA.CO.ID, MIES -- Setidaknya 10 negara penyelenggara kompetisi domestik liga bola basket dengan Asosiasi Liga Bola Basket Uni Eropa (ULEB) sepakat menjalin kerjasama dengan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Kerjasama ini mencakup soal kesepakatan untuk terlibat dalam kompetisi liga bola basket antar negara Eropa atau Basketball Champions League.

Kerjasama ini merupakan kemitraan sejajar, 50-50, antara FIBA dengan Liga Bola Basket Eropa. Penandatangan kerjasama ini dilakukan di kantor FIBA, di pinggiran Kota Genewa, Swiss, Rabu (2/3) waktu setempat. 10 negara penyelenggara kompetisi domestik Eropa yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut adalah Belgia, Republik Ceko, Prancis, Jerman, Yunani, Israel, Italia, Lithuania, Polandia, dan Turki.

Direktur Komunikasi FIBA. Patrick Koller, mengungkapkan, penandatanganan kesepakatan ini merupakan memiliki nilai sejarah tersendiri bagi FIBA. ''Hal ini sejalan dengan visi FIBA untuk mengintegrasikan semua stakeholders di dunia bola basket Eropa, yaitu membentuk badan independent yang berbasis di Swiss dan akan bertanggungjawab penuh untuk menggelar dan mengembangkan kompetisi bola basket antar negara Eropa (Basketball Champions League), sesuai dengan standar-standar profesional,'' ujar Koller dalam keterangan resmi FIBA yang diterima Republika, Kamis (3/3).

Dalam pertemuan itu terpilih pula Dewan Direktur Basketball Champions League untuk pertama kalinya. Mereka adalah perwakilan dari masing-masing negara Eropa dan ULEB. Anggota dewan tersebut adalah Alain Beral (President Liga Bola Basket Nasional Prancis), Stefan Holz (Managing Director dari Liga Bola Basket Nasional Jerman), Georgios Chalvatzakis (Presiden Liga Bola Basket Nasional Yunani), Marcin Widomski (Presiden Liga Bola Basket Nasional Polandia).

Selain itu, ada pula Harun Erdenay (Presiden Federasi Bola Basket Turki), Cyriel Coomans (Wakil Presiden FIBA Eropa), dan Kamil Novak (Eksekutif Director FIBA Eropa). Sementara pada fase pertama gelaran Basketball Champions League, jabatan pimpinan Dewan Direksi akan dipegang oleh Markus Studer (Kepala Operasi FIBA).

Nantinya, Dewan Direktur ini akan bertugas untuk mengatur jalannya kompetisi Basketball Champions League, merekrut staff-staff yang diperlukan, dan menganalisa serta mengembangkan Basketball Champions League sebagai masukan kepada para pemegang kepentingan, termasuk para pemilik klub bola basket di negara-negara anggota.

''Para pemaku kepentingan ini juga nantinya akan memberikan catatan mengenai perkembangan kompetisi tersebut. Apakah kompetisi ini memberikan kontribusi terhadap liga domestik negara-negara Eropa. Mereka juga akan menggelar diskusi dengan para pemilik klub-klub asal negara Eropa dan menyiapkan strategi serta kesamaan visi untuk mengembangkan liga domestik dan terutama tim nasional dari negara masing-masing,'' kata Koller.

Tidak perlu waktu lama, rencananya, Basketball Champions League akan resmi diluncurkan pada Senin (21/3) mendatang. Peluncuran Basketball Champions League ini akan dilakukan di Paris, Prancis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement