Senin 11 Apr 2016 01:37 WIB

Tanpa Dodo, Satria Muda Pertamina Dijegal CLS Knights

Point guard Satria Muda Pertamina Hardianus Lakudu (kiri) menjaga pointguard CLS Knights Mario Wuysang.
Foto: IBL Indonesia
Point guard Satria Muda Pertamina Hardianus Lakudu (kiri) menjaga pointguard CLS Knights Mario Wuysang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satria Muda Pertamina (SMP) menutup Seri V Indonesian Basketball League (IBL) dengan hasil minor. Berlaga di C'tra Arena Bandung, SMP dijegal CLS Knight 56-74, Ahad (10/4).

Tampil tanpa bigman andalannya Christian Ronaldo 'Dodo' Sitepu berpengaruh terhadap permainan SMP. Dodo terkena benturan pada lututnya saat SMP menghadapi Pelita Jaya EMP sehari sebelumnya.

Kurangnya opsi untuk menyerang langsung ke ring membuat SMP harus mengandalkan tembakan perimeter maupun tiga angka.

Sayangnya akurasi para penembak SMP macet. Sebaliknya CLS tampil dengan akurasi tinggi sehingga memimpin 24-8 pada kuarter pertama dan unggul jauh 45-17 saat halftime.

Tertinggal hingga 28 angka tak membuat SMP kehilangan semangat. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini bertarung ketat pada kuarter ketiga dan menipiskan selisih poin menjadi 33-54.

Tak mau kecolongan, CLS kembali tampil dengan pemain-pemain terbaiknya pada kuarter akhir untuk mengamankan kemenangan. Selisih poin yang cukup jauh membuat SMP gagal comeback dan harus mengakui keunggulan lawan dengan selisih 17 angka.

Usai laga, Cokorda mengakui masih banyak kekurangan pada timnya hingga Seri V usai. Namun ia melihat sisi positif jumlah turn over yang dibuat para pemainnya semakin menurun.

 “Secara permainan tim sebenarnya kami sudah oke. Kami kehilangan dua pemain (Dodo dan Avan) karena jadwal yang padat. Tapi kami sudah siap untuk menatap seri berikutnya, termasuk siapapun lawan kami nanti di babak play-off. Yang jelas  saya tidak merasa terbebani dengan status juara musim lalu,” ujar pelatih berdarah Bali ini.

Dengan hasil ini, SMP menempati peringkat kelima klasemen IBL dengan nilai 45, hasil 18 kali menang dan sembilan kali kalah. Adapun CLS Knights Surabaya yang berhasil menyapu bersih kemenangan pada seri V ini tetap berada di puncak klasemen dengan torehan 52 poin, hasil dari 25 kali menang dan dua kali kalah.    

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement