REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelatih CLS Knights Surabaya Wahyu Widayat Jati memuji mental bertanding anak-anak asuhnya pada Seri III IBL Pertalite 2017, terutama pada laga terakhir. CLS memenangkan dua pertandingan di GOR Sahabat, Semarang.
Kemenangan pertama diraih atas Bima Perkasa Jogja dengan skor 74-47, Jumat (10/2). Sedangkan gim kedua di tempat yang sama, Ahad (12/2), CLS mengalahkan tim kuat W88.News Aspac Jakarta dengan skor 77-49.
"Secara mental bertanding, anak-anak sudah patut saya puji. Mereka punya semangat ekstra," kata Coach Wahyu.
Usai laga melawan Bima Perkasa kemarin, Wahyu sempat menyampaikan kekecewaannya walau menang. Karena, ia melihat Sandy Febiansyakh dan kawan-kawan terkesan menganggap remeh lawan.
Kali ini melawan Aspac, Wahyu tak lagi melihat hal tersebut. Menurut dia permainan timnya menghadapi Aspac sudah baik sesuai instruksi sejak awal. Ini membuat CLS selalu unggul atas Aspac.
Kunci kemenangan CLS atas Aspac, kata Wahyu, adalah keberhasilan mematikan penembak jitunya, salah satunya Andakara Prastawa Dhyaksa
"Aspac punya shooter hebat. Itu yang saya ingin matikan sejak awal dan syukurnya itu bekerja," ujar Wahyu.