REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak berwenang Olimpiade dan Muslim Malaysia mengatakan bahwa atlet yang berasal dari negara yang didominasi pemeluk agama Islam tersebut dibebaskan untuk melakukan ibadah puasa saat berlaga pada Olimpiade London 2012.
Olimpiade London akan mulai digelar pada Jumat. Ini merupakan Olimpiade pertama yang digelar saat pemeluk agama Islam melaksanakan ibadah puasa sejak Olimpiade 1980 Moskow. Demikian seperti diberitakan media setempat.
Anggota senior Dewan Fatwa Nasional (DFN) mengatakan bahwa atlet dapat menunda puasa sampai setelah Olimpiade karena mereka bersaing di sebuah acara internasional bagi kehormatan bangsa. DFN merupakan pihak berwenang untuk keagamaan di Malaysia.
"Mereka berlaga di Olimpiade untuk mengharumkan nama bangsa. Mereka bisa berpuasa saat mereka kembali ke Malaysia," kata tokoh keagamaan ternama Malaysia di negara bagian Perak, Mufti Harussani Zakaria, Senin.
Zakaria menyebutkan Alquran menyebutkan bahwa apabila kamu memiliki misi untuk diselesaikan, maka kamu bisa menunda untuk berpuasa. ''Namun, itu harus diganti berapa hari kamu tidak berpuasa."