Senin 16 Jul 2012 13:26 WIB

Menpora: Bonus Menanti Peraih Medali Olimpiade

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Menpora Andi Mallarangeng (tengah), Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Chef de Mission (CDM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012 Erick Tohir berfoto bersama dengan kontingen Indonesia untuk Olimpiade London.
Foto: republika/prayogi
Menpora Andi Mallarangeng (tengah), Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Chef de Mission (CDM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012 Erick Tohir berfoto bersama dengan kontingen Indonesia untuk Olimpiade London.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Andi Mallarangeng, menyatakan akan ada bonus bagi para atlet yang meraih medali olimpiade. Untuk medali emas akan diganjar Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 250 juta.

“Bonus itu tidak membedakan single, double, atau beregu,” katanya saat ditemui usai pelepasan secara resmi 21 kontingen Indonesia ke Olimpiade di Istana Negara, Senin (16/7).

Ia mengatakan dirinya maupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ingin membebani para atlet untuk memperoleh medali. Hanya saja, ia tetap mengharapkan agar para atlet bisa memberikan kemampuan terbaik dan mempertahankan tradisi perolehan medali bagi Indonesia. “Dari atlet pun saya yakin sudah punya tekad untuk memberikan yang terbaik. Semua antusias dan siap,” katanya.

Pada Olimpiade tahun ini, Indonesia hanya mengirimkan 21 atlet. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan empat tahun sebelumnya Indonesia mengirimkan 24 atlet. Andi menyatakan, pada awalnya Kemenpora menargetkan bisa mengirimkan 30 atlet tetapi hal tersebut tak tercapai.

“Kita harapkan bisa mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya, tetapi mereka harus melakukan kualifikasi dan ternyata yang bisa lolos hanya 21 orang. Yang penting mereka melakukan yang terbaik,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement