REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim Olimpiade sepakbola putri Korea Utara sempat memboikot laga pertama mereka lawan Kolombia di Stadion Hampden Park. Pertandingan sempat ditunda setelah para pemain Korea Utara menyaksikan bendera Korea Selatan di layar besar.
Insiden yang melibatkan dua negara yang masih berperang ini menjadi mimpi buruk bagi penampilan pertama Olimpiade yang berlangsung selama 19 hari itu. Kemampuan tuan rumah ditunjukkan kepada ribuan atlet yang memperebutkan 302 medali emas sampai 12 Agustus mendatang.
"Ya, kami marah karena pemain kami diperkenalkan sebagai pemain Korea Selatan,'' kata pelatih Korea Utara, Sin Ui-Gun. ''Sesuatu yang sangat menyinggung kami seperti yang Anda tahu."
Sin Ui-Gun menegaskan mememenangkan pertandingan tidak bisa menebus kekesalan ini. Hal tersebut merupakan sesuatu yang berbeda.
''Kami harap ini tidak terulang lagi pada pertandingan selanjutnya," katanya menambahkan.