REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pebalap sepeda tewas setelah bertabrakan dengan bus media Olimpiade di timur London, Rabu petang waktu setempat, demikian dikatakan Scotland Yard.

Pebalap berusia 28 tahun itu diumumkan tewas sejak kejadian kecelakaan yang terjadi pukul 19.45 waktu lokal (18.45 GMT) atau 01.30 WIB Kamis dini hari. Polisi menahan seseorang, berusia sekitar 60 tahun, karena diduga sebagai penyebab kecelakaan karena mengemudi dengan berbahaya.

Bus-bus ulang-alik membawa ratusan wartawan yang meliput pertandingan Olimpiade dari Olympic Park di Stratford ke berbagai tempat pertandingan. Kecelakaan itu masih diinvestigasi oleh Unit Investigasi Lalu Lintas Kepolisian Metropolitan London.

Juara Tur Prancis dan peraih medali emas nomor time trial Olimpiade, Bradley Wiggins, dalam temu pers Rabu tengah malam menceritakan tentang pengalamannya sebagai pebalap sepeda di London, ketika ia masih muda.

"Sepeda merupakan olahraga berbahaya. London adalah kota sibuk tapi saya tidak pernah tinggal di sini selama 10-15 tahun. Ketika saya masih kecil saya di sini dan sekarang terasa lebih sibuk," kata pebalap Inggris itu.

"Saya beberapa kali mengalami kecelakaan. Ini yang membuat hukum memaksa harus mengenakan helm. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam balap sepeda," katanya.

Dalam beberapa tahun ini, kampanye keamanan jalan raya serta penghormatan kepada para pengendara sepeda dilakukan di ibukota negara itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika