Senin 05 Mar 2012 18:40 WIB

Ferrari Pesimis Raih Podium di GP Australia

Fernando Alonso yang memperkuat Ferrari
Foto: bbc.co.uk
Fernando Alonso yang memperkuat Ferrari

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY - Jelang grand prix (GP) pembuka Formula 1 di Australia, 18 Maret mendatang, pabrikan mobil Ferarri pesimis bisa meraih podium di negara kanguru itu.

Direktur teknis Ferrari, Pat Fry mengakui, mobil mereka tidak akan cukup cepat untuk bisa menyabet posisi podium di Australia. Pasalnya, di penghujung akhir program uji coba pramusim balapan, masih banyak yang harus diperbaiki produsen mobil 'kuda jingkrak' tersebut.

"Saya kecewa dengan kinerja kami," katanya seperti dinukil BBC, Senin (5/3).

Diakuinya, peluang Ferrari untuk merebut posisi podium pun terbilang kecil. "Untuk saat ini memang begitu. Tetapi pada dasarnya saya seorang pesimis," tukas dia.

Komentar Fry lahir lantaran pebalap utama Ferrari, Fernando Alonso mengatakan Ferrari harus 'nelangsa' dalam beberapa lomba di awal musim balap karena 'jet darat' yang dikendarainya belum 100 persen siap tempur.

"Masih banyak yang harus kami perbaiki. Kami harus menerima keadaan dan memperbaikinya sedikit demi sedikit," kata Alonso kepada sebuah stasiun televisi Spanyol.

Seolah tak mau kalah sebelum berperang, Ferrari mengaku mereka mengambil risiko dengan memperbaharui rancangan mobil mereka untuk musim ini guna bersaing dengan Red Bull yang mendominasi dua musim terakhir.

Sayangnya, mobil rancangan terbaru ini menimbulkan banyak persoalan. Ferrari misalnya terpaksa harus untuk setidaknya sementara membatalkan rancangan dasar yang memanfaatkan semburan knalpot pembuangan untuk efek aerodinamis.

"Pembatalan ini membuat kami agak mundur sedikit dari rencana semula," imbuh Fry. "Kami hanya bisa mencoba mengoptimalkan apa yang ada. Pabrik kami sedang bekerja keras. Dan kami mempunyai beberapa bagian baru yang akan kami coba di Melbourne."

sumber : BBC
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement