REPUBLIKA.CO.ID, Anjloknya performa Jorge Lorenzo musim ini memicu sejumlah spekulasi. Pembalap Yamaha Factory itu disebut sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari tim yang telah mengantarkannya meraih dua gelar juara d unia.
Sepanjang musim ini, finis kedua pada GP Italia merupakan pencapaian terbaik Lorenzo. Pembalap usia 27 tahun itu selalu mengatakan dirinya merasa baik-baik saja di Yamaha. Namun, banyak kalang an menilai Lorenzo tak lagi bisa menikmati membalap dengan motor YZR-M1 Yamaha.
Laman Autoevolution tengah pekan ini melaporkan, General Manager Ducati Gigi Dall’Igna siap menampung Lorenzo. Dall’Igna menawarkan kontrak dua tahun senilai 16 juta euro atau Rp 196 miliar. “Lorenzo menolak tawaran tersebut. Tapi, penolakan itu disebut hanya bersifat sementara,” demikian laporan Autoevolution belum lama ini.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli mengakui, Lorenzo saat ini dalam kondisi sulit. Lorenzo merasa kurang nyaman dengan situasi pada paruh perdana musim ini. “Kami berharap Lorenzo akan bangkit pada paruh kedua. Kami akan bekerja keras untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan baginya untuk menang,” kata Meregalli seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Berbeda dengan Lorenzo, Valentino Rossi justru semakin betah di Yamaha. Pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu baru saja meneken perpanjangan kontrak dua tahun bersama pabrikan asal Jepang tersebut. “Performa Rossi musim ini luar biasa. Kami yakin dia mampu terus kompetitif hingga dua tahun ke depan,” papar Meregalli.
Jeda tengah musim menjadi kesempatan bagi sejumlah pembalap untuk memastikan masa depannya. Nicky Hayden, misalnya, telah meneken kontrak bersama Drive M7 Aspar untuk musim depan. Andrea Dovizioso juga memastikan bertahan ber sama Ducati setelah menye pakati perpanjangan kontrak dua tahun.