REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Bos tim McLaren, Martin Whitmarsh, pada Sabtu mengesampingkan pertanyaan soal masa depannya. Namun, Whitmarsh mengakui kehilangan ''tangan dingin" atas desain mobil baru mereka setelah awal buruk musim ini berlanjut di Seri Malaysia.
Whitmarsh yang terancam dipecat akibat gagal mempersembahkan gelar selama empat tahun kepemimpinannya itu mengakui juara dunia 2009 Jenson Button dan Sergio Perez memiliki peluang tipis pada balapan hari Minggu (24/3). Hal ini mengingat keduanya hanya mencapai posisi kedelapan dan ke-10 pada sesi kualifikasi.
Ia bahkan membuka kemungkinan untuk membuang mobil tahun ini dan kembali ke model musim lalu mengingat pada balapan pembuka di Australia pekan lalu kedua pebalapnya hanya berhasil finish di posisi kesembilan dan ke-11.
"Sangat jelas kami kehilangan tangan dingin dalam mengembangkan mobil ini. F1 adalah sebuah lingkungan yang tidak akan mengampuni kesalahan dan kelengahan sekecil apapun,'' kata Whitmarsh.
''Faktanya kami terlambat menyadari itu dan harus segera bertanggung jawab,'' katanya. ''Dua pekan terakhir menjadi masa yang sangat sulit bagi tim. Mobil ini memiliki banyak sekali kekurangan yang harus diperbaiki.''