REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tanda tanya soal pembalap kedua Red Bull musim depan akhirnyat terjawab dengan ditunjuknya Daniel Ricciardo sebagai pengganti Mark Webber. Di tim juara bertahan Formula 1 itu, Ricciardo akan mendapatkan mobil dengan rancangan khusus.
Penunjukkan Ricciardo sebagai pendamping Sebastian Vettel, tengah pekan ini, sempat mengejutkan sebagian kalangan. Karakter fisiknya dinilai tak akan ideal dengan kebiasaan Adrian Newey, sang direktur teknik, mendesain kokpit yang ramping.
Terkait hal ini, Ricciardo tak segan mengakui. "Saya punya pinggul yang lebar. Ketika bergabung dengan Toro Rosso, kami juga harus melakukan scan di beberapa bagian untuk menyesuaikan ukuran jok dan sedikit memperlebar kokpit," ungkap pembalap Australia ini seperti dilansir laman Autosport.
Soal bentuk pinggulnya ini, Ricciardo mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Hal itu disebabkan oleh faktor genetik. Mau tak mau, Newey harus mengalah dan mendesain mobil dengan kokpit khusus untuk Ricciardo.
"Saya tahu Adrian lebih suka membuat mobil yang ramping. Tapi, andaipun saya melakukan diet super ketat, tulang pinggul saya tak akan berubah bentuk," imbuhnya dengan nada bercanda.
Ricciardo mengaku optimistis bisa menjadi pasangan ideal bagi Vettel. Bersama Red Bull, ia mengincar podium di setiap balapan.
"Di sini saya tidak akan membalap untuk finis urutan ke-10. Saya ingin mendapat hasil terbaik bagi diri saya sendiri dan tim," tegasnya.
Daniel Ricciardo
Lahir: Perth, Australia, 1 Juli 1989
Karier F1:
- 2011: HRT Formula 1 Team
- 2012-2013: Scuderia Toro Rosso
- 2014: Red Bull
Prestasi:
- 1 Juara Formula Reanaul 2.0 WEC (2008)
- 1 British Formula Three (2009)