REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Federasi Automobil Internasional (FIA) Jean Todt mengumumkan secara resmi untuk mengabadikan nomor 17 dalam kejuaraan dunia Formula 1.
Langkah ini sebagai bentuk penghormatan untuk pembalap Marussia F1, Jules Bianchi yang meninggal pada Gran Prix Jepang 2014.
"Sebagaimana nomor mbil F1 lainnya, yang dipilih pengemudinya. FIA meyakini, kejadian ini merupakan sebuah isyarat untuk megistirahatkan nomor 17. Alhasil nomor ini tak dapat lagi digunakan FIA di Kejuaraan Dunia," kata Todt dalam laman resmi FIA seperti dilansri Daily Mail, Senin (20/7).
Pembalap berusia usai kehilangan kendali di lintasan balap di Suzuka, Jepang. Ia pun menabrak dinding lintasan hingga mengalami cedera di bagian kepala. Ia sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun nyawanya tak tertolong, hingga pada 17 Juli pembalap yang sudah melakoni 34 laga di F1 itu menghembuskan nafas terakhirna. Peristiwa Bianchi sekaligus menjadi yang pertama dalam GP.