REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Juara MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, mengaku tertekan selama balapan di etape final seri GP Valencia di Sirkuit Valencia, Spanyol, Ahad (8/11). Kondisi ban pada motornya sempat membuat dia cemas. Ditambah lagi, dia tahu sorakan penonton bukan dialamatkan untuknya.
''Saya tertekan. Ban belakang saya hancur," ujar dia, usai balapan seperti dilansir BBC Sport, Ahad (8/11). "Yang mengejutkan sorakan penonton," sambung dia.
Meski begitu, Lorenzo mengaku hanya fokus di lintasan yang bisa mengabaikan semua tekanan. 'Kuda pacu'-nya pun mendukung performanya untuk tetap melintas di paling depan semua pebalap lainnya. "Sekarang saya juara dunia lima kali. Mudah mengatakan, tapi sulit dilakukan," sambung dia.
Mahkota juara MotoGP 2015 berhasil direbut oleh Jorge Lorenzo setelah finis sebagai pebalap terdepan dari gelaran The GranFinale di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol, Ahad (8/11) malam WIB.
Namun apresiasi yang luar biasa justru perlu diberikan kepada Valentino Rossi. Pebalap berjuluk The Doctor ini berhasil membuat decak kagum para pecinta MotoGP. Menarik gas dari grid paling buncit, Rossi justru berhasil menuntaskan balapan di peringkat empat.