REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembalap asal Amerika Serikat Alexander Rossi hanya bisa pasrah setelah gagal menjadi satu dari dua pembalap utama Manor Racing pada Formula 1 2016. Satu jatah kursi untuk mendampingi pembalap utama Pascal Wehrlein sudah pasti diberikan kepada pembalap muda Indonesia Rio Haryanto.
Rossi mengakui Rio telah mendapat dukungan moral dan materi yang besar dari masyarakat Indonesia. Menurut pembalap 24 tahun itu, Rio berhasil menyediakan uang yang banyak sebagai mahar masuk tim utama Manor. (Baca: Demi Gabung Manor, Pembalap AS Bawa Mahar Lebihi Rio Haryanto)
''Saya sadar sulit menyisihkan Rio. Dia didukung oleh semua masyarakat di negaranya. Melawan sebuah negara itu tidak mungkin,'' kata Rossi, dikutip dari Sport Mole, Jumat (19/2).
Walau begitu, pembalap kelahiran Kalifornia itu tetap optimistis dengan kariernya di F1. Ia percaya diri dengan lima penampilannya di F1 musim 2015. Ia percaya dengan modal pengalaman tersebut masih terbuka peluang baginya bergabung dengan tim lain tahun depan.
Lima penampilan di balapan F1 2015, prestasi terbaik Rossi adalah finis di posisi 12 di Circuit of the Americas di Austin. Pada Kamis (18/2) malam WIB, Manor mengumumkan pembalap pendamping Pascal Wehrlein untuk musim balapan F1 2016. Nama itu adalah pembalap kelahiran Kota Solo, Rio Haryanto. Kepastian ini disampaikan oleh Manajer Manor Piers Hunnisett.
''Kami sudah memastikan akan membawa Rio ke F1 2016. Rio akan menjalani debut F1 di Melbourne,'' kata Hunnisett.
Selain bisa meningkatkan prestasi Manor, Hunnisett mengharapkan kehadiran Rio juga menstimulus lebih banyak lagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di Manor.
''Semoga lebih banyak lagi sponsor yang bergabung untuknya (Rio),'' kata Hunnisett menambahkan.