REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Spanyol menyarankan pemerintah agar mengalokasikan anggaran Wonderfull Indonesia guna menyokong pembiayaan pembalap Rio Haryanto di Formula Satu (F1). Dana tersebut berasal dari kas Kementerian Pariwisata.
Duta Besar Yuli Mumpuni Widarso dari Barcelona mengatakan, menjadikan pembalap 23 tahun itu sebagai Duta Pemasaran Indonesia lewat aksinya di F1 lebih menjanjikan ketimbang melakukan promosi pariwisata lewat jasa konvensional.
Yuli mengatakan, salah satu tugas pokok para Dubes RI di seluruh dunia saat ini adalah mempromosikan pariwisata lewat Wonderfull Indonesia. Target yang diberikan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ialah agar para Dubes RI bisa membawa sedikitnya 20 juta wisatawan asing. Program dan target itu harus terealisasi sampai 2019 mendatang.
''Tentunya, dengan kompensasi agar manejemen Rio bersedia menempelkan logo Wonderfull Indonesia di kendaraan F1 yang dikendarai Rio dalam setiap seri balapannya. Termasuk dengan penyebutan Wonderfull Indonesia di setiap publikasi pembalap muda tersebut,'' ujarnya.
Yuli menjelaskan, balapan F1 itu sangat efektif sebagai ajang promo. Balapan ini digelar di 20 negara. ''Disiarkan lebih dari 500 televisi dunia. Ditonton lebih dari 1,8 miliar pemirsa," kata Yuli lewat pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Jumat (26/2).
Menurut dia, potensi ladang promosi Wonderfull Indonesia senyata itu tentu akan lebih efisien dan mengena ke sasaran. "Belum lagi dengan media cetak dunia dan saluran media sosial," ujarnya menambahkan.
Saat ini, Rio berada di Barcelona, Spanyol, untuk mengikuti sesi latihan sebelum debut perdananya di F1 Australia, Maret mendatang. Yuli menjadi salah satu pendamping Rio selama keberadaan pembalap itu di Negeri Matador.
Meski sudah dipastikan tampil di F1 bersama Manor Grand Racing, Rio masih memiliki tunggakan biaya pelunasan untuk bisa tampil dalam ajang balapan tercepat di dunia itu. Tunggakan senilai 10 juta euro (Rp 150 miliar) itu harus dilunasi sebelum jatuh tempo pada Mei mendatang.