Senin 25 Apr 2016 07:07 WIB

Rosberg tak Mau Buru-buru Difavoritkan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Pembalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, meluapkan kegembiraannya usai memenangkan balapan F1 seri GP Cina di Sirkuit Shanghai Internasional, Shanghai, Cina, Ahad (17/4).
Foto: Reuters/Aly Song
Pembalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, meluapkan kegembiraannya usai memenangkan balapan F1 seri GP Cina di Sirkuit Shanghai Internasional, Shanghai, Cina, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pembalap Grand Prix (GP) F1 Nico Rosberg bersiap menatap start awal musim paling sempurna sepanjang kariernya di tahun 2016 ini. Sudah mengemas podium pertama dari tiga balapan pembuka musim, kemenangan di GP Rusia tanggal 1 Mei nanti akan kian membuatnya melaju sendirian di atas papan klasemen.

 

Sejauh ini, pembalap dari tim Mercedes ini sukses mengumpulkan poin sempurna, 75 dari tiga balapan. Di belakangnya, ada rekan setim, Lewis Hamilton yang musim lalu jadi juara dunia, dengan 39 poin. Selain itu, pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo serta driver Ferrari Sebastian Vettel menguntit dengan 36 dan 33 angka.

 

Meski memimpin jauh dari penghuni peringkat kedua ke bawah, pembalap asal Jerman ini tak mau menatap diri sebagai favorit juara. Menurut dia, musim balapan masih amat panjang karena tahun ini menggelar seri terbanyak sepanjang sejarah, yakni 21. Walaupun diakuinya, kemenangan di Australia, Bahrian, dan Shanghai sangat memuaskan.

 

“Saya tidak bisa menyebut ada calon juara bila baru melihat hasil dari tiga race. Semua masih punya kesempatan sama terutama Hamilton yang saya tahu benar seperti apa hasrat dan kerja kerasnya. Sekarang masih ada 18 balapan lagi, jadi masih belum ada yang terjadi sejauh ini,” kata dia dikutip dari Crash, Rabu (20/4).

 

Rosberg memang layak untuk sangat mencemaskan Hamilton dibanding  para pesaing lainnya. Berkaca dari GP Shanghai pekan lalu, juara di dua edisi terakhir F1 itu benar-benar tampil kesetanan. Mengawali balap dari posisi ke-22 karena terkena hukuman, Hamilton masih sanggup untuk finis di peringkat ketujuh.

 

Rosberg pun menilai juara dunia F1 tiga kali itu bisa menyusulnya kapan saja. Bila bisa  mengemas dua kemenangan dan Rosberg malah luput meraih poin, sudah lebih dari cukup bagi Hamilton untuk menyusulnya.

 

“Hamilton tidak akan pernah menyerah, saya masih merasa ke depan, 18 race lagi balapan akan semakin sengit seperti sebelum-sebelumnya,” kata pembalap 30 tahun ini.

 

Setali tiga uang, Bos Mercedes, Toto Wolff, pun menilai Rosberg belum akan melaju sendirian untuk mendominasi papan atas. Menurut Wolf, duo Mercedes adalah pembalap terbaik di ajang F1. Kecepatan yang Rosberg perlihatkan saat ini juga dimiliki oleh Hamilton. Menurut dia, Hamilton akan segera bangkit dan menggangu Rosberg dalam perburuan gelar juara dunia F1 pertamanya.

 

“Baru tiga race dari 21 yang digelar,masih banyak poin yang bisa diperebutkan. Riskan bila kita sekarang sudah membahas tentang siapa favorit juara musim ini,” kata Wolff.

 

Pebisnis berusia 44 tahun ini berujar, faktor Hamilton akan jadi pembeda dari setiap edisi balapan. Menurutnya, pembalap 32 tahun itu juga selalu berada dalam pikiran Rosberg untuk diawasi agar tidak menyusulnya.

 

“Hamilton tentu sedang kecewa saat ini, tapi dia sudah melakukan pekerjaan ini dengan sukses dalam dua tahun terakhir, jadi saya pikir Rosberg harus bersiap untuk bersaing ketat dengannya. Selisih poin memang cukup mencolok, tapi balapan selanjutnya (1 Mei) nanti akan digelar di Autodorm Sochi, Russia, di sana, dia sudah menang dua musim terakhir,” kata Wolf.

 

Rio yang Mulai Menggeliat

 

Balapan F1 musim ini tentu tak bisa dilepaskan dari sosok pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto. Sejauh ini, sebagai debutan Rio bisa mencatat torehan membanggakan. Di race Bahraian di berhasil finish untuk membayar kegagalannya pada race pembuka karena tak mampu menyelesaikan balapan. Kemudian pekan lalu, grafiknya meningkat dengan sanggup finish di peringkat ke-21 dari 22 pembalap yang sampai ke garis akhir.

 

“Kami hanya perlu meningkatkan performa dan melihat peluang kami untuk bisa melompat membuat perubahan besar di race selanjutnya. Dalam tiga race kami selalu di belakang, saatnya melakukan sesuatu yang penting untuk bisa meraih poin,” kata pembalap asal Indonesia ini.

Statistik Nico Rosberg di F1 2016

Waktu    Balapan    Peringkat    Start    Poin

20/03/16    Grand Prix Australia    1    2    25   

03/04/16    Grand Prix Bahrain    1    2    25   

17/04/16    Grand Prix Cina    1    1    25

Statistik Lewis Hamilton di F1 2016

   

20/03/16    Grand Prix Australia    2    1    18

03/04/16    Grand Prix Bahrain    3    1    15   

17/04/16    Grand Prix Cina    7    22    6   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement