Kamis 23 Mar 2017 15:00 WIB

Mengenal Toro Rosso, Tim yang Tarik Sean Gelael Jadi Pembalap Penguji

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Sean Gelael
Foto: Dok Istimewa
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim Formula Satu (F1) Toro Rosso membuat gebrakan. Mereka mengumumkan menarik pembalap Indonesia Muhammad Sean Gelael menjadi pembalap penguji pada Rabu (22/3).

Sean merupakan pembalap di tim Pertamina Arden Motorsport yang berlaga di Formula Dua (F2). 

Toro Rosso kebetulan berafiliasi afiliasi dengan tim Arden Motorsport. Arden didirikan oleh Garry Horner yang merupakan ayah kandung dari bos Red Bull, Christian Horner.

Memiliki nama lengkap Scuderia Toro Rosso, tim ini dimiliki perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull GmbH, selain tim Red Bull Racing. Makanya, Toro Rosso disebut juga tim Red Bull junior. 

Meski Toro Rosso dikenal sebagai tim junior Red Bull, dalam sejarah F1, tim ini telah menghasilkan beberapa pembalap hebat. Juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, kariernya juga diawali di tim ini sebelum naik kelas ke Red Bull. Demikian juga dengan pebalap muda Max Verstappen yang menjadi rising star musim 2016.

Toro Rosso mulai mengikuti balapan F1 pada 2006. Asal muasalnya tim ini bernama Minardi, didirikan Giancarlo Minardi dan bermarkas di Faenza, Italia. Tim Minardi mengikuti balapan F1 dari tahun 1985 sampai 2005.

Kepemilikan tim Minardi sebenarnya sempat berpindah tangan ke Paul Stoddart pada 2001. Namun, pebisnis asal Australia ini hanya mampu menjalankan tim selama lima tahun, sebelum akhirnya dijual ke Red Bull di pengujung musim 2005 dan tim berubah nama jadi Scuderia Toro Rosso. 

Capaian tim yang bermarkas di Feanza, Itali ini cukup baik selama satu dekade terakhir. Setidaknya posisi final mereka selalu berada di sepuluh besar. Dilansir dari situs resmi Toro Rosso, Rabu (23/3) sejak tahun 2014 sampai 2016 posisi final tim ini selalu di urutan ketujuh. Musim ini, Toro Rosso mengandalkan pebalap Carloz Sainz Jr dan Daniil Kvyat. 

Awalnya Toro Rosso menggunakan mesin Cosworth namun diganti sejak tahun 2007 sampai tahun 2013 dengan mesin Ferrari. Tahun 2014 dan 2015 mereka menggunakan mesin Renault dan kembali pakai Ferrari tahun 2016. Pada musim 2017 Toro Rosso kabarnya akan kembali menggunakan mesin Renault. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement