Sabtu 08 Jul 2017 20:44 WIB

Jelang GP Austria, Hamilton Sindir Vettel

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ratna Puspita
Sebastian Vettel melintasi garis finis GP Azerbaijan di depan Lewis Hamilton, pada Ahad (25/6).
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Sebastian Vettel melintasi garis finis GP Azerbaijan di depan Lewis Hamilton, pada Ahad (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengirim pesan kepada rivalnya di Formula 1, Sebastian Vettel. Hamilton mengatakan bahwa ia ingin memenangkan kejuaraan F1 dengan cara yang benar.

Hamilton mengungkapkan hal itu setelah insiden kontroversial yang melibatkan kedua pembalap selama Grand Prix Azerbaijan di Baku, Azerbaijan, pada 25 Juni lalu. "Saya telah mengatakan sejak awal, saya ingin memenangkan kejuaraan ini dengan cara yang benar. Jadi, itulah rencananya," kata Hamilton dilansir dari Crash, Sabtu (7/8).

Vettel dan Hamilton terlibat drama pada lap ke-20 GP Baku. Mobil Vettel menabrak jet darat Hamilton saat safety car masih di lintasan. Vettel lantas menuding insiden itu terjadi karena Hamilton mengerem mendadak. Keduanya pun terlibat adu komentar setelah balapan terakhir.

Namun, Federasi Otomotif Dunia (FIA) memutuskan untuk tidak mengambil tindakan lanjutan atas insiden yang melibatkan kedua pembalap itu. Vettel terbebas dari hukuman setelah meminta maaf atas tindakannya pada pertemuan tertutup di Paris, Senin (3/7).

Hamilton mengatakan, komentar dan sudut pandangnya dari reaksi awal pascabalapan di Baku masih tidak berubah. Saat ia, melabeli pembalap Ferrari itu sebagai 'aib' dan contoh yang buruk bagi pembalap muda.

Pembalap asal Inggris ini mengakui ia sangat ingin melupakan insiden di Baku itu. Namun, ia menegaskan tidak akan mengubah taktiknya dengan adanya insiden tersebut.

Menurut Hamilton, ia tidak perlu mengubah taktinya dalam menyerang atau bertahan. Namun, pembalap berusia 32 tahun ini menegaskan ia akan terus membalap dengan keras seperti saat ia masih muda.

Hamilton tampak menyindir cara membalap Vettel. "Saya tidak berpikir kita akan melihat lebih banyak sentuhan. Saya telah memperjelas bahwa saya tidak ingin itu terjadi. Saya berencana untuk memiliki balapan yang bersih, keras tapi juga adil," kata dia.

Menjelang seri balapan di GP Austria yang dihelat di Sirkuit Red Bull Ring, Ahad (9/7) besok, Hamilton akan mengincar poin penuh agar bisa mengejar Vettel di puncak klasemen sementara F1. Hamilton saat ini berada di urutan kedua klasemen, terpaut 14 poin di belakang Vettel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement