REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pembalap MotoGP asal Britania Cal Crutchlow menyalahkan keju keras pada cedera terkininya, yaitu teriris pisau pada urat di jari telunjuk kirinya. "Memotong Parmesan (keju keras) merupakan hal yang berbahaya," kata pembalap LCR Honda itu, dilaporkan Reuters, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/9).
Cedera itu didapat Crutchlow menjelang balapan Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano Italia pada Ahad (10/9). "Saya berharap saya dapat memberikan Anda cerita seperti saya telah bertarung dengan beruang atau sesuatu yang bagus,” kata dia.
Dia pun bercerita, istrinya Lucy sedang memasak. “Saya tidak pandai memasak maka saya tidak memikirkannya. Namun saya memotong keju untuk makan santapan malam saya... dan pisau keluar dari keju dan terarah lurus ke jari saya,” kata dia.
Crutchlow mengatakan ia pergi tidur dan bangun pada keesokan harinya dengan kondisi jarinya masih mengalami perdarahan. Kemudian, ia memutuskan untuk memeriksanya dan dirujuk ke rumah sakit, di mana ia ternyata harus melakukan operasi.
Dia pun mengatakan operasi yang terjadi pada Senin (5/9) menjadi hari yang buruk baginya. Namun, dia mampu mengendarai sepeda motor pada Selasa (6/9) di Barcelona, Spanyol. "Itu sulit, namun menurut saya masih memungkinkan,” kata pemenang balapan sebanyak dua kali ini, yang berada di peringkat kedelapan di klasemen MotoGP.
Dia menambahkan ini sangat mengecewakan setelah akhir pekan yang bagus di Sirkuit Silverstone. Pembalap asal Inggris itu itu menduduki posisi keempat di Grand Prix di kampung halamannya, balapan sebelum San Marino, setelah lolos kualifikasi di posisi ketiga. “Mungkin itu tidak akan menimbulkan masalah atau mungkin itu akan (menyebabkan masalah)," kata dia.